Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kate Cassidy Buka Suara Soal Kematian Liam Payne, Ungkap Penyesalannya

Rahmi Anjani - wolipop
Kamis, 06 Feb 2025 09:09 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kate Cassidy arrives to attend the funeral of former One Direction singer Liam Payne at St. Marys Church in Amersham, near London, Britain, November 20, 2024. REUTERS/Toby Melville
Foto: REUTERS/Toby Melville
Jakarta -

Pacar Liam Payne, Kate Cassidy, buka suara soal kejadian tragis yang menimpa mendiang kekasihnya. Influencer asal Inggris tersebut diketahui merupakan orang terdekat Liam terakhir yang bersama sang penyanyi sebelum menghembuskan napas terakhir karena jatuh dari balkoni. Kate akhirnya bicara secara langsung mengenai perasaan ditinggal Liam

Dalam wawancara dengan The Sun, Kate masih merasa kepergian Liam belum terasa nyata. "Itu masih belum benar-benar nyata bahwa sekarang dia sudah tidak di sini. Aku melakukan yang terbaik yang aku bisa, aku merasa hidupku berubah banyak. Aku memikirkan Liam setiap detik dalam hidupku," ujarnya.

Wanita 25 tahun itu pun mengenang pacar yang disebut berencana akan menikahinya. Dikatakan bahwa saat pertama kali bertemu, ia sudah merasa bahwa Liam adalah belahan jiwanya. Sayangnya, hubungan mereka hanya berlangsung kurang lebih dua tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia orang paling rendah hati, menarik, normal yang pernah harapkan untuk bertemu dan benar-benar salah satu orang terbaik dalam hidupku," kata Kate.

Liam diketahui sedang liburan bersama Kate sebelum meninggal. Namun Kate harus meninggalkan Argentina terlebih dahulu untuk urusan pekerjaan. Kate pun menjelaskan bahwa mereka memang sering kali harus bepergian terpisah. Apalagi ia juga harus mengurus anjing mereka di rumah.

ADVERTISEMENT

"Kami punya anjing dan tentu aku tidak pernah terpikir kejadian itu bisa terjadi. Cinta itu optimistis dan kamu hanya berharap semua akan beres pada akhirnya. Tentu jika aku tahu, jika aku bisa melihat masa depan, aku tidak pernah meninggalkan Argentina," curhat Kate.

Dalam wawancara, wanita itu menjelaskan bagaimana ia mengetahui kabar kematian Liam yang diduga disebabkan narkotika. Ia mengaku ditelepon seorang teman Liam lalu sempat 'black out' sejenak karena tidak percaya.

"Awalnya tidak percaya. Aku pikir itu hanya rumor atau sesuatu yang dikarang orang hanya untuk viral. Lalu tiba-tiba aku punya perasaan tidak enak. Aku bilang mengapa ada orang yang membuat-buat tentang ini? Apa ini benar? Dan aku merasa aku benar-benar pingsan," kata Kate.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads