Puteri Indonesia Melati Tedja Bawa Perjuangan Pengrajin Batik di Miss Charm

Puteri Indonesia Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja siap mewakili Indonesia di ajang Miss Charm 2024, di Ho Chi Minh City, Vietnam. Kontes kecantikan tersebut akan digelar mulai dari 9 Desember hingga Grand Final pada 21 Desember 2024 mendatang.

Melati Tedja akan membawakan kostum nasional bertajuk Sang Pembatik, yang terinspirasi dari para pembatik perempuan yang telah berperan penting dalam melestarikan budaya wastra Indonesia yang kaya akan nilai seni dan tradisi.

Melati Tedja akan bersaing dengan 36 peserta dari berbagai negara. Dara kelahiran 7 July 1999 ini merupakan wakil pertama Indonesia yang dikirim oleh Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu untuk ajang Miss Charm 2024.

Melati sendiri merupakan seorang aktivis pendidikan, filantropis dan advokat yang fokus pada pendidikan di Indonesia dan hak-hak anak. Sejak Mei 2018, ia telah bergabung dengan 1000 Guru (1000 Guru), sebuah platform komunitas yang bertujuan untuk memberikan bimbingan dan akses pendidikan di daerah miskin di Indonesia.

Puteri Pendidikan dan Kebudayaan 2024, Melati Tedja menunjukkan kostum 'Sang Pembatik' saat menggelar konfrensi pers di Jakarta, Rabu (4/12/2024). Kostum tersebut akan digunakan pada ajang Miss Charm 2024 di Vietnam pada 9 hingga 21 Desember mendatang. Foto: Ari Saputra/Wolipop

Putri Kus Wisnu Wardani sebagai Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia mengatakan Melati sudah mengasah di bidang keilmuan. Mulai dari public speaking, catwalk, fisik, memperkenalkan budaya Indonesia dan pakaian nasionalnya.

"Ini adalah bukti dan komitmen Puteri Indonesia untuk terus menyuarakan kepada Indonesia seperti apa Indonesia yang kaya akan budaya. Karena ini akan membawa Indoensia sehingga pariwisata kita juga maju dan peluang Indonesia melakukan transaksi antar negara," ujar Putri Kus Wardani saat Konferensi Pers Melati Tedja Goes to Miss Charm 2024 di Blaze Jakarta, Elysee SCBD.

Mengikuti kontes kecantikan internasional, Putri harap agar seluruh wakil dari Yayasan Puteri Indonesia bisa merepresentasikan Indonesia ke kancah dunia.

"Saya melihat Melati ini karakteristik Melati dan lihat lah dia auranya dewasa, cheerful, anggun dan beberapa kriteria yang saya bisa ambil. Memang kami berusaha berdiskusi untuk bisa menyesuaikan yang mana yang akan berangkat. Saya rasa Melati pas cocok untuk ke Miss Charm," tutur Putri.

Selain berjuang untuk meraih gelar juara, Melati juga akan memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia yang menjadi daya tarik pariwisata dan potensi ekonomi kreatif di mata dunia.

"Tentu saya tidak berhenti berdoa untuk Melati, karena saya ingin menitipkan sisi Indonesia di Miss Charm untuk memperkenalkan Indonesia. Karena dia sudah siap dan secara usia dia salah satu yang sudah matang. Lebih tenang menghadapi tekanan dan saya yakin kepada Melati bisa memberikan yang terbaik dan bisa menang," lanjut Putri.

Melati Tedja Bawa Kostum Nasional Sang Pembatik

Siap bertarung di ajang Miss Charm 2024, Melati mengungkapkan rasa haru menjelang keberangkatannya ke Vietnam mendatang.

"Saya yakin semua proses di dalam hidup dan saya selalu yakin proses demi proses untuk menuju orang yang lebih baik dan sukses. Setiap langkahnya itu tidak mudah dan saya rasa sekarang saya sudah siap mewakili Indonesia. Ini bukan tentang saya, ini tentang Indonesia dan terima kasih Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu sudah memberikan kesempatan untuk saya bisa menang di ajang Miss Charm 2024," lanjut Melati.

Kontes kecantikan yang masih baru, Melati menuturkan Miss Charm salah satu platform yang bisa berkontribusi untuk memperkenalkan wastra dan batik Tanah Air.

"Melalui Miss Charm, aku akan memperkenalkan wastra dan batik melalui evening gown dan busana sehari-hari. Pertama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu. Mama dan papa, Astamara dan desainer terima kasih pageant lovers, dukungannya dan menemani perjalanan aku sampai sekarang mau berangkat ke Miss Charm. Perjalanan untuk sampai di titik ini penuh dengan lika-liku. Tapi aku selalu percaya bahwa apapun yang ada di hidup aku adalah takdir dan proses yang akh lalui membentuk aku jadi pribadi yang lebih baik dan maaf karena aku tidak sempurna dan kalian masih ada di sampingku," tutur Melati panjang lebar.

Melati Tedja akan tampil memukau di ajang Miss Charm 2024 dengan mengenakan kostum nasional berjudul "Sang Pembatik". Kostum ini terinspirasi dari batik, yang telah diakui secara global oleh UNESCO.

Busana ini merupakan hasil karya kaloborasi daridesainer ternama Jessie Gunawan x Jember Fashion Carnival (Ifan Fhanany dan Syarif) & Mastermind by Bubah Alfian.

"Sudah 90% dan 10% finishing menjelang h-4 terima kasih kesempatannya dan tentunya desainer juga. Post pone ini terhadi karena finalis yang tidak bisa mendapatkan visa dan saya rasa ini keputusan yang tepat karena saya mempunyai waktu yang lebih banyak," jelaanya.

Melati mengaku pageant pertamanya dan persiapan terhadap penampilan, public speaking dan mental juga penting.

"Siap bertanding dan menang intinya harus maksimal. Aku melihatnya sebagai tantangan masing-masing dan Miss Charm punya sistem voting, karena Pageant Lovers Indoneaia luar biasa. Tidak berbayar dan saya sangat berterima kasih," jelasnya.

Perwakilan Puteri Indonesia sebelumnya mendapatkan mahkota utama, Melati mengaku justru semakin terpacu untuk bisa meraih mahkota Miss Charm 2024.

"Astamara luar biasa dan ada pressure tapi balik lagi aku tahu potensi saya sendiri dan saya fokus dengan diri saya sendiri," sautnya.

Busana nasional ini terinspirasi dari para pembatik perempuan yang telah memainkan peran penting dalam melestarikan budaya wastra Indonesia yang kaya akan nilai seni dan tradisi.

"Salah satu cara aku mempromosikan melalui wastra dimana busana nasional ini adalah karya dari Jessie Gunawan dimana bercerita tentang sang pembatik bukan hanya seniman. Dan kita dengar filosofi batik tulis dan dibuat dengan tangan tentu tidak sempurna," lanjutnya lagi.

Sejak zaman dahulu, kegiatan membatik sering dilakukan oleh kaum perempuan, menjadikan seni ini simbol ketekunan, kelembutan, dan kreativitas.

Proses membatik mengandung filosofi yang mencerminkan nilai - nilai kehidupan, seperti kesabaran, ketelitian, ketekunan, fokus, dan kerja keras.

"Kostum ini Sang Pembatik bentuk apresiasi kami terhadap pembatik yang mayoritas wanita. Kalau tidak ada pembatik belum tentu kita bisa melihat kain batik dan proses mulainya mencantung, dicuci dan bagaimana prosesnya yang panjang dan ketidak sempurnaan," tambahnya.

Setiap motif batik memiliki makna yang mendalam, seperti motif parang yang melambangkan perjuangan dan keberanian, serta motif kawung yang merepresentasikan kesederhanaan dan kebijaksanaan.

Miss Charm

Miss Charm adalah sebuah kontes kecantikan internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Elite Vietnam Company pada Oktober 2019 dengan misi mempromosikan budaya, pariwisata, dan aktivitas pendidikan.

Pemegang gelar Miss Charm saat ini adalah Luma Russo Moura dari Brazil yang dinobatkan di edisi perdana pada 16 Februari 2023 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.