Viral TPS Core, Emak-emak Bisa Nyoblos Drive Thru di Pilkada 2024

Pilkada serentak sukses berjalan pada Rabu (27/11/2024) di seluruh Indonesia. Di media sosial pun beredar beragam TPS core di mana viral TPS dengan gaya unik.

TPS core terbaru yang viral adalah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan konsep drive thru. Dalam video viral terlihat ada emak-emak yang naik sepeda listrik ke TPS untuk menyoblos.

Video tentang aksi emak-emak itu mulai viral berawal dari unggahan akun TikTok @nananglatf__. Postingan tersebut viral sudah ditonton lebih dari 1,8 juta kali di TikTok. Warganet ikut ngakak dan takjub dengan emak-emak yang nyoblos dengan cara drive thru.

"Pemilu drive thruu," tulis keterangan akun TikTok @nananglatf__.

"Ini konsep nya drive thru," ucap akun TikTok @milkitaaaaa.

"Buru-buru itu kak, mau balap ama bestienya," duga akun @dlew1s.

"Ambil positifnya, semalas malasnya dia tetep menggunakan suaranya 😖👍," timpal akun @Iraa🦄.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah mewawancarai Nanang Abdul Latief yang mengunggah sekaligus anggota KPPS di TPS viral tersebut. Nanang langsung mengungkapkan kisah di balik postingannya.

"Ini postingannya mengenai suasana pemilihan bupati dan gubernur di daerah saya. Saya menyebutnya mpok Atin," kata Nanang kepada Wolipop seraya menyebutkan nama emak-emak yang nyoblos sambil drive thru.

Nanang menjelaskan lokasi TPS berada di Mlonggo, Jepara, Jawa Timur. Ia pun takjub ketika melihat aksi emak-emak yang menyoblos dengan cara drive thru.

"Sala selaku petugas KPPS sudah menunggu keratangan beliau karena saya melihatnya unik karena biasanya beliau menggunakan kendaraannya tersebut hingga jarak yang cukup jauh. Beliau datang saya langsung tertawa senang melihatnya karena unik," ucapnya.

Pria yang berusia 25 tahun itu menyebutkan alasan emak-emak itu tetap naik sepeda listrik saat nyoblos

"Beliau saat menyoblos mendapatkan perlakuan khusus karena beliau sudah kesulitan berjalan dan harus mendapatkan perlakuan khusus. Setelah menyoblos beliau langsung tancap gas karena ada acara selanjutnya. Itu pake sepeda listrik, ya karena mungkin faktor usia sih sudah sulit untuk jalan jauh, biar lebih praktis mungkin. Saya kalau lihat ibu merasa seneng dan terhibur aja bawaannya," pungkasnya.