Viral Tuai Kritik, Jessi Dinyatakan Tak Bersalah atas Kasus Penyerangan Fans

Kantor Polisi Gangnam Seoul resmi menghentikan penyelidikan terhadap Jessi. Pelantun 'ZOOM' itu belakangan menuai sorotan atas insiden penyerangan yang dialami penggemarnya. Jessi dituduh telah mengabaikan penggemar hingga membantu penyerang penggemarnya melarikan diri.

Kontroversi Jessi bermula dari laporan stasiun televisi JTBC pada Jumat (11/10/2024). Seorang penggemarnya yang masih di bawah umur tampak diserang oleh pria yang baru dikenalnya. Hasil rekaman CCTV yang dirilis JTBC juga memperlihatkan Jessi meninggalkan korban dan tersangka.

Lewat unggahan Instagram, Jessi menyampaikan permintaan maaf atas insiden yang dialami penggemarnya. Dia berjanji akan membantu korban menghukum tersangka. Namun, kritik terus berdatangan sampai-sampai Jessi didesak meninggalkan Korea Selatan dan kembali ke Amerika Serikat. Dia juga 'didoakan' meninggal oleh netizen di kolom komentar Instagram-nya.

Jessi akhirnya memenuhi panggilan polisi untuk menjalani proses penyelidikan pada Rabu (16/10/2024). Dalam kesempatan itu, dia kembali menegaskan bahwa dirinya baru mengenal tersangka yang teridentifikasi sebagai produser Taiwan bernama Koala.

Jessi tuai kritik dituding mengabaikan penggemarnya yang diserang Foto: dok. JTBC

Dalam surat permintaan maaf kedua yang ditulisnya, Jessi berharap dapat memutar waktu dan menerima ajakan penggemarnya foto bersama malam itu. Meskipun sudah menolak penggemarnya dengan sopan, situasi menjadi tak terkendali saat produser Koala menyerang penggemarnya tersebut.

"Aku menyesali ini puluhan ribu kali. Aku berharap dapat memutar balik waktu. Jika aku berfoto dengan korban, berbuat lebih banyak untuk melindunginya, langsung melapor ke polisi atau memberikan permintaan maaf yang pantas, korban tidak akan begitu menderita. Aku bertanggung jawab penuh atas ini," tulis penyanyi 35 tahun itu.

Jessi Dinyatakan Tidak Bersalah

Pada Kamis (7/11/2024), Jessi resmi dinyatakan tidak bersalah oleh pihak Kantor Polisi Gangnam Seoul. Setelah insiden tersebut, dia dituntut atas tuduhan intimidasi dan membantu tersangka melarikan diri. Namun, polisi tidak menemukan bukti Jessi telah mengancam korban dan membantu tersangka kabur dari Korea Selatan.

Sebelumnya penyanyi ØHENRY yang juga berada di lokasi kejadian, menegaskan Jessi tidak bersalah. Dalam unggahan Instagram-nya, ØHENRY menjelaskan kronologi bagaimana Jessi menolak ajakan foto dari penggemar pria yang terus mengusiknya. Saat itulah, tersangka produser Koala tiba-tiba menyerang penggemar tersebut.

Penampilan Jessi saat memenuhi panggilan polisi Foto: dok. Yonhap News

"Aku bertaruh pada semuanya yang aku cintai, Jessi tidak bersalah. Aku ada di sana dan melihat semuanya secara langsung."

"Bagaimana bisa dia mengendalikan pria dewasa gila yang bahkan tidak dikenalnya. Kalian harus berhenti dengan narasi seperti Jessi adalah orang jahat. Itu adalah manipulasi," tulis ØHENRY membela Jessi.

Sementara itu, produser Koala yang terekam CCTV melakukan penyerangan terhadap penggemar Jessi yang masih di bawah umur akan menghadapi tuntutan penyerangan.