Influencer Vegan Dihukum 8 Tahun, Bikin Bayinya Meninggal dengan Diet Matahari
Seorang influencer vegan asal Rusia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara setelah terbukti membuat bayinya yang baru lahir meninggal dunia akibat kelaparan. Maxim Lyutyi, seorang influencer vegan terkenal menerapkan metode diet ekstrem terhadap bayinya yang masih berusia satu bulan.
Maxim dan keluarganya menerapkan gaya hidup yang disebutnya sebagai diet prana, di mana ia percaya bahwa manusia dapat bertahan hidup dengan energi matahari dan konsumsi makanan yang sangat minim. Akibat metode ekstrem ini, bayinya meninggal karena kelaparan dan pneumonia.
Lyutyi yang dikenal dengan gaya hidup vegan ekstremnya, melakukan upaya banding atas hukuman yang dijatuhkan padanya pada bulan April. Dalam persidangan tersebut, ia bersikeras bahwa dirinya mencintai dan merawat anaknya, meski menolak memberikan makanan yang cukup untuk sang anak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang Mulia, saya menegaskan bahwa saya tidak bermaksud membunuh anak saya. Ini murni kecelakaan karena kelalaian, bukan karena kesengajaan," kata Lyutyi kepada pengadilan, sambil menekankan bahwa ia mencintai putranya yang diberi nama Cosmos.
Bayi Cosmos lahir prematur tahun lalu di rumah dan tidak pernah didaftarkan di rumah sakit atau mendapatkan vaksinasi. Dari hari pertama kehidupannya, Lyutyi sudah menerapkan diet ekstrem kepada anaknya.
Ia menghalangi pasangan hidupnya, Oxana Mironova untuk menyusui bayi mereka. Diet prana yang diusung Lyutyi dikenal sebagai pola makan di mana seseorang hidup dengan makanan dan air yang minimal serta bergantung pada energi matahari.
Namun, terungkap bahwa Lyutyi sendiri ternyata tidak sepenuhnya konsisten dengan prinsip yang ia ajarkan. Menurut saksi dalam persidangan, meskipun ia mengkampanyekan diet prana kepada para pengikutnya, Lyutyi justru makan makanan lengkap seperti daging hingga pasta.
Pengikut Lyutyi dan pendukung diet ekstremnya memberikan pembelaan atas kasus ini. Mereka mengklaim bahwa Lyutyi difitnah secara tidak adil oleh media, teman-teman, dan lembaga hukum.
"Maxim dituduh melakukan hal yang sebenarnya tidak ia lakukan. Media, pasangannya, teman-temannya, dan badan hukum, dia difitnah, dihina, dijadikan kambing hitam, dan secara brutal dihancurkan," ungkap salah satu pendukungnya.
Namun, pengadilan Rusia tetap menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Lyutyi atas kelalaian yang disengaja yang menyebabkan kematian putranya. Sementara itu, pasangannya, Mironova dijatuhi hukuman dua tahun kerja sosial tanpa hukuman penjara.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































