×
Ad

Influencer Vegan Dihukum 8 Tahun, Bikin Bayinya Meninggal dengan Diet Matahari

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 04 Nov 2024 12:46 WIB
Maxim Lyutyi Foto: dok. X
Jakarta -

Seorang influencer vegan asal Rusia dijatuhi hukuman delapan tahun penjara setelah terbukti membuat bayinya yang baru lahir meninggal dunia akibat kelaparan. Maxim Lyutyi, seorang influencer vegan terkenal menerapkan metode diet ekstrem terhadap bayinya yang masih berusia satu bulan.

Maxim dan keluarganya menerapkan gaya hidup yang disebutnya sebagai diet prana, di mana ia percaya bahwa manusia dapat bertahan hidup dengan energi matahari dan konsumsi makanan yang sangat minim. Akibat metode ekstrem ini, bayinya meninggal karena kelaparan dan pneumonia.

Lyutyi yang dikenal dengan gaya hidup vegan ekstremnya, melakukan upaya banding atas hukuman yang dijatuhkan padanya pada bulan April. Dalam persidangan tersebut, ia bersikeras bahwa dirinya mencintai dan merawat anaknya, meski menolak memberikan makanan yang cukup untuk sang anak.


"Yang Mulia, saya menegaskan bahwa saya tidak bermaksud membunuh anak saya. Ini murni kecelakaan karena kelalaian, bukan karena kesengajaan," kata Lyutyi kepada pengadilan, sambil menekankan bahwa ia mencintai putranya yang diberi nama Cosmos.

Bayi Cosmos lahir prematur tahun lalu di rumah dan tidak pernah didaftarkan di rumah sakit atau mendapatkan vaksinasi. Dari hari pertama kehidupannya, Lyutyi sudah menerapkan diet ekstrem kepada anaknya.

Ia menghalangi pasangan hidupnya, Oxana Mironova untuk menyusui bayi mereka. Diet prana yang diusung Lyutyi dikenal sebagai pola makan di mana seseorang hidup dengan makanan dan air yang minimal serta bergantung pada energi matahari.

Namun, terungkap bahwa Lyutyi sendiri ternyata tidak sepenuhnya konsisten dengan prinsip yang ia ajarkan. Menurut saksi dalam persidangan, meskipun ia mengkampanyekan diet prana kepada para pengikutnya, Lyutyi justru makan makanan lengkap seperti daging hingga pasta.

Pengikut Lyutyi dan pendukung diet ekstremnya memberikan pembelaan atas kasus ini. Mereka mengklaim bahwa Lyutyi difitnah secara tidak adil oleh media, teman-teman, dan lembaga hukum.

"Maxim dituduh melakukan hal yang sebenarnya tidak ia lakukan. Media, pasangannya, teman-temannya, dan badan hukum, dia difitnah, dihina, dijadikan kambing hitam, dan secara brutal dihancurkan," ungkap salah satu pendukungnya.

Namun, pengadilan Rusia tetap menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Lyutyi atas kelalaian yang disengaja yang menyebabkan kematian putranya. Sementara itu, pasangannya, Mironova dijatuhi hukuman dua tahun kerja sosial tanpa hukuman penjara.



Simak Video "Video: Berat Badan Hanya 22 Kg, Wanita Ini Meninggal Usai Diet Ekstrem"

(kik/kik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork