Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Mantan CEO Abercrombie & Fitch Ditangkap karena Kasus Perdagangan Seks Pria

Eny Kartikawati - wolipop
Rabu, 23 Okt 2024 11:17 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mike Jeffries, mantan CEO Abercrombie & Fitch
Mike Jeffries semasa muda. Foto: Dok. AP Photo, Netflix
Jakarta -

Setelah kasus Sean Diddy Combs atau P. Diddy, ada lagi public figure yang terkena kasus perdagangan seks. Kali ini Mike Jeffries, mantan CEO brand retailer pakaian dan aksesori Abercrombie & Fitch, ditangkap karena memperdagangkan pria demi kesenangan seksualnya.

Seperti dikutip dari ABC News, Mike Jeffries didakwa atas 16 tuduhan federal terkait perdagangan manusia untuk tujuan seksual dan prostitusi internasional di New York. Dia dituduh menggunakan "jaringan karyawan, kontraktor, dan profesional keamanan" saat memimpin perusahaan ritel tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama Jeffries menjadi CEO salah satu peritel pakaian paling terkenal di dunia, dia menggunakan kekuasaan, kekayaan, dan pengaruhnya untuk memperdagangkan pria demi kesenangan seksualnya sendiri dan pasangannya, Matthew Smith," kata Breon Peace, Jaksa AS untuk Distrik Timur New York, dalam konferensi pers.

ADVERTISEMENT

Pasangan Jeffries, Matthew Smith dan seorang rekannya yang lain, James Jacobson, juga didakwa sebagai bagian dari kasus tersebut. Menurut dakwaan, Jacobson dipekerjakan oleh Jeffries dan Smith untuk merekrut, mewawancarai, dan mempekerjakan pria untuk melakukan tindakan seksual komersial yang menguntungkan mereka.

Dalam dakwaannya, jaksa menyatakan bahwa antara Desember 2008 dan Maret 2015, Jeffries, Smith, dan Jacobson terlibat dalam skema perdagangan manusia untuk tujuan seksual. Mereka akan merekrut pria untuk berpartisipasi dalam "acara seksual" di mana para korban diduga diberi relaksan otot yang dikenal sebagai "poppers", alkohol, pelumas, Viagra, dan kondom untuk melakukan tindakan seksual. Para korban diduga dibujuk dengan janji peluang modeling dan karir di Abercrombie.

Mike Jeffries, mantan CEO Abercrombie & FitchMike Jeffries, mantan CEO Abercrombie & Fitch saat ditangkap karena kasus perdagangan seks. Foto: Dok. AP Photo, Netflix

"Pesan dari penuntutan hari ini jelas, mengeksploitasi manusia rentan secara seksual adalah kejahatan, dan melakukannya dengan mengiming-imingi impian masa depan di dunia mode atau bisnis lainnya tidak ada bedanya," kata Jaksa Breon Peace dalam konferensi pers yang mengumumkan dakwaan tersebut.

Jaksa Jaksa Breon Peace mengungkapkan Jeffries dan Smith mengandalkan sumber daya keuangan mereka yang sangat besar. Keduanya menggunakan Jacobson serta jaringan karyawan, kontraktor, dan profesional keamanan, untuk menjalankan bisnis perdagangan seks dan prostitusi internasional tersebut. Bisnis ini juga didedikasikan untuk memenuhi hasrat seksual mereka.

Jeffries dan Smith membayar puluhan pria untuk melakukan perjalanan di Amerika Serikat dan tujuan internasional ke berbagai lokasi, termasuk Hamptons, New York City, dan hotel di Inggris, Prancis, Italia, Maroko, dan Saint BarthΓ©lΓ©m. Para pria tersebut diminta melakukan hubungan seksual dengan Jeffries, Smith, dan lainnya. Beberapa pria diduga dibayar untuk menghadiri beberapa acara seksual.

Lebih lanjut dalam dakwannya jaksa mengungkapkan Jeffries dan Smith mempekerjakan staf rumah tangga terpisah untuk mengawasi pesta-pesta seks yang mereka adakan. Keduanya mengarahkan para pria untuk mengenakan kostum, menggunakan mainan seksual, atau bersiap untuk tindakan seksual tertentu.

Staf mereka juga bertindak sebagai keamanan dan mengendalikan siapa yang masuk dan keluar dari 'pesta seks' itu dan tidak membiarkan para korban pergi sampai Jeffries dan Smith memutuskan acara tersebut selesai. Para terdakwa diduga menggunakan sistem referensi dan proses wawancara untuk acara seksual tersebut. Tetapi mereka tidak mengungkapkan detail kepada para pria tentang apa yang akan mereka alami, termasuk sejauh mana dan apa sebenarnya aktivitas seksual yang akan diminta dari mereka.

Jeffries dan Smith secara sengaja merekrut pria heteroseksual, yang juga secara fisik dipersiapkan sebelum pesta seks tersebut. Para pria tersebut diminta untuk menyerahkan barang-barang pribadi, termasuk pakaian, dompet, dan ponsel.

Jeffries, Smith, dan Jacobson ditangkap pada Selasa (22/10/2024). Namun Jeffries dan Jacobson dibebaskan dengan jaminan yang nilainya berbeda-beda. Sedangkan Smith diperintahkan untuk ditahan.

Jeffries mengundurkan diri sebagai CEO Abercrombie & Fitch pada Desember 2014 setelah memimpin perusahaan sejak 1992. Abercrombie & Fitch belum menanggapi saat dimintai pernyataannya terkait skandal mantan CEO mereka.

Pengacara Mike Jeffries, Brian Bieber, mengatakan pihaknya akan memberikan tanggapan terkait tuduhan jaksa. Namun mereka tidak mau memberikan pernyataan di media.

"Kami akan menanggapi secara rinci tuduhan tersebut setelah dakwaan dibuka, dan pada waktu yang tepat, namun kami berencana melakukannya di pengadilan - bukan di media," kata Brian Bieber, pengacara Michael Jeffries. Pengacara Matthew Smith mengeluarkan pernyataan yang sama untuk kliennya.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads