Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jurnalis Selingkuhan RFK Jr. Tuduh Eks Kekasih Bocorkan Skandal Perselingkuhan

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 08 Okt 2024 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Olivia Nuzzi
Olivia Nuzzi Foto: dok. Instagram @olivianuzzix
Jakarta -

Skandal perselingkuhan jurnalis politik New York Magazine Olivia Nuzzi dan Robert F. Kennedy Jr. (RFK Jr.), mantan calon presiden Amerika Serikat dari jalur independen jadi sorotan. Kini, Olivia menuduh mantan tunangannya, Ryan Lizza yang mengatur pembongkaran perselingkuhannya.

Tuduhan ini muncul dalam pengadilan Washington, D.C., di mana Nuzzi menyatakan bahwa Lizza mengancam akan menyebarkan informasi pribadi untuk menghancurkan hidup, karier, dan reputasinya.

"Pada pertengahan Agustus, Lizza secara eksplisit mengancam untuk mempublikasikan informasi pribadi tentang saya untuk menghancurkan hidup saya, sebuah ancaman yang sejak saat itu telah dilaksanakan," ungkap Lizza dalam dokumen pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pengajuan pengadilan, Nuzzi menuduh Lizza mulai melecehkannya pada Juli 2024 sebagai bentuk pemerasan agar dia kembali ke hubungan tersebut. Nuzzi mengatakan bahwa Lizza mencuri perangkat elektronik pribadinya, meretas perangkat tersebut, dan menyebarkan informasi yang telah dimanipulasi untuk merusak reputasinya lebih jauh.

Robert F. Kennedy Jr.Robert F. Kennedy Jr. Foto: dok. Instagram @robertfkennedyjr

Selain itu, Nuzzi menuduh Lizza menggunakan saluran anonim atau pihak ketiga untuk memberi tahu atasannya tentang hubungan pribadinya dengan RFK Jr., yang membuatnya kini diskors oleh New York Magazine.

ADVERTISEMENT

Tuduhan ini berkaitan dengan hubungan pribadi Nuzzi dengan Robert F. Kennedy Jr., yang sebelumnya tidak terungkap ke publik. Pada 2023, Nuzzi menulis sebuah artikel tentang Kennedy Jr. saat dia mencalonkan diri sebagai presiden, namun kemudian diketahui bahwa Nuzzi terlibat dalam hubungan pribadi dengan Kennedy Jr. selama kampanye tersebut. Hubungan ini, menurut sumber yang mengetahui secara langsung, terjadi di awal 2024.

Nuzzi sendiri mengakui bahwa dia melanggar standar etika jurnalistik dengan terlibat dalam hubungan dengan subjek liputan yang relevan dalam kampanye Pilpres AS 2024. Hal ini juga menimbulkan perdebatan di kalangan media tentang batasan etika jurnalisme, terutama dalam hal menjaga objektivitas saat meliput politik.

Ryan Lizza membantah semua tuduhan yang dilayangkan oleh Nuzzi.

"Saya sedih bahwa mantan tunangan saya memilih untuk membuat serangkaian tuduhan palsu terhadap saya sebagai cara untuk mengalihkan perhatian dari kegagalan pribadi dan profesionalnya sendiri. Saya dengan tegas menyangkal tuduhan ini dan akan membela diri dengan kuat dan berhasil," ungkap Lizza yang juga berprofesi sebagai jurnalis itu kepada CNN.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads