Ibu P Diddy, Janice Combs, prihatin pada kasus yang menimpa putranya. Setelah sempat bungkam, ia akhirnya buka suara untuk membela sang anak yang menghadapi tuduhan serius sebagai pelaku pelecehan dan kekerasan seksual.
"Sangat menyakitkan melihat anak saya dihakimi bukan karena kebenaran, tetapi karena narasi yang dibuat dari kebohongan," kata Janice dalam sebuah keterangan resmi kepada Page Six melalui pengacaranya, Minggu (6/10/2024).
Menurutnya, Diddy yang bernama asli Sean John Combs diperlakukan tidak adil dan seharusnya memiliki kesempatan untuk membela diri. Ia kecewa besar, Diddy tidak mendapat kesempatan untuk mengungkapkan fakta dari sisinya.
"Menjadi saksi mata atas apa yang tampak seperti hukuman gantung terhadap anak saya sebelum ia sempat membuktikan ketidakbersalahannya adalah rasa sakit yang tak tertahankan untuk diungkapkan dengan kata-kata. Sama seperti manusia lain, anak saya berhak untuk menyampaikan pembelaan dan membuktikan diri benar," tambahnya.
P Diddy tersandung sejumlah kasus berat. Tak hanya tuduhan pelecehan seksual yang kabarnya melibat puluhan anak di bawah umur, dakwaan terhadap rapper dan pengusaha 54 tahun itu mencakup perdagangan seks, pemerasan, dan mafia.
Sebagai konsekuensi, Sean Diddy Combs ditangkap di Manhattan setelah didakwa oleh dewan juri agung pada 16 September 2024. Salah satu pengacara Diddy, Marc Agnifilo, pun menyatakan kecewa dengan keputusan tersebut.
"Combs sangat kooperatif dalam penyelidikan ini dan ia secara sukarela pindah ke New York minggu lalu untuk mengantisipasi tuduhan ini. Mohon tunda penilaian Anda sampai Anda memiliki semua faktanya," dalih Marc Agnifilo.
Simak Video "Video: P Diddy Gagal Bebas Bersyarat Jelang Vonis pada 3 Oktober Mendatang"
(dtg/dtg)