Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Naomi Campbell Dilarang Pimpin Lembaga Amal, Dituduh Menyelewengkan Dana

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 27 Sep 2024 18:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Naomi Campbell poses for photographers upon arrival at the premiere of the film Furiosa: A Mad Max Saga at the 77th international film festival, Cannes, southern France, Wednesday, May 15, 2024. (Photo by Vianney Le Caer/Invision/AP)
Naomi Campbell DanaFoto: Vianney Le Caer/Invision/AP
Jakarta -

Supermodel Naomi Campbell dilarang memimpin organisasi amal di Inggris selama lima tahun. Keputusan ini muncul setelah hasil investigasi oleh Komisi Amal Inggris yang menuduh Campbell terlibat dalam pelanggaran dana.

Campbell yang memiliki yayasan Fashion for Relief dituduh telah melakukan penyalahgunaan dana di organisasinya itu. Model 54 tahun itu telah membantah semua tuduhan.

Komisi Amal Inggris merilis laporan yang menyebutkan bahwa Campbell menunjukkan bahwa mengelola dana dengan buruk dan manajemen finansial yang tidak memadai terkait kegiatan amalnya. Fashion for Relief, yang didirikan pada Januari 2015, bertujuan mengumpulkan dana untuk berbagai tujuan kemanusiaan dan lingkungan. Namun, laporan mengungkap adanya penyimpangan, termasuk penggunaan dana yayasan untuk membiayai penerbangan mahal, menginap di hotel mewah, dan pembelian barang-barang pribadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu contoh yang diungkap adalah penerbangan pada 11 Mei 2018 dari London ke Nice yang menghabiskan €14.800 atau sekitar Rp 250 juta.

"Para pengurus mengonfirmasi bahwa salah satu mantan pengurus dan seorang donatur besar (yang tidak disebutkan namanya) menggunakan penerbangan tersebut untuk tujuan memindahkan karya seni dan perhiasan senilai lebih dari €1,5 juta ke acara penggalangan dana di Cannes," tulis laporan itu.

ADVERTISEMENT

Selain itu, temuan lebih lanjut menyebutkan bahwa antara April 2016 hingga Juli 2022, hanya 8,5% dari total pengeluaran yayasan yang benar-benar digunakan untuk hibah amal. Sebagian besar dana digunakan untuk kegiatan yang tidak berkaitan langsung dengan tujuan amal. Akibat dari temuan ini, Fashion for Relief dibubarkan pada Maret 2024.

Meskipun menghadapi tuduhan serius, Naomi Campbell membantah keterlibatannya dalam dugaan penyalahgunaan dana tersebut. Dalam wawancara dengan Associated Press setelah ia dinobatkan sebagai Knight of the Order of Arts and Letters oleh Kementerian Kebudayaan Prancis atas kontribusinya pada budaya Prancis, Campbell menyatakan keprihatinannya terhadap klaim tersebut.

"Saya tidak mengendalikan yayasan saya, saya menyerahkan kendali kepada pihak yang berwenang secara hukum," ungkapnya.

"Kami sedang menyelidiki untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Setiap hal yang saya lakukan dan setiap uang yang saya kumpulkan selalu disalurkan untuk amal," tambahnya.

Dengan pelarangan ini, Naomi Campbell tidak akan dapat memimpin lembaga amal di Inggris dan Wales selama lima tahun.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads