Naomi Campbell Dilarang Pimpin Lembaga Amal, Dituduh Menyelewengkan Dana
Supermodel Naomi Campbell dilarang memimpin organisasi amal di Inggris selama lima tahun. Keputusan ini muncul setelah hasil investigasi oleh Komisi Amal Inggris yang menuduh Campbell terlibat dalam pelanggaran dana.
Campbell yang memiliki yayasan Fashion for Relief dituduh telah melakukan penyalahgunaan dana di organisasinya itu. Model 54 tahun itu telah membantah semua tuduhan.
Komisi Amal Inggris merilis laporan yang menyebutkan bahwa Campbell menunjukkan bahwa mengelola dana dengan buruk dan manajemen finansial yang tidak memadai terkait kegiatan amalnya. Fashion for Relief, yang didirikan pada Januari 2015, bertujuan mengumpulkan dana untuk berbagai tujuan kemanusiaan dan lingkungan. Namun, laporan mengungkap adanya penyimpangan, termasuk penggunaan dana yayasan untuk membiayai penerbangan mahal, menginap di hotel mewah, dan pembelian barang-barang pribadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu contoh yang diungkap adalah penerbangan pada 11 Mei 2018 dari London ke Nice yang menghabiskan β¬14.800 atau sekitar Rp 250 juta.
"Para pengurus mengonfirmasi bahwa salah satu mantan pengurus dan seorang donatur besar (yang tidak disebutkan namanya) menggunakan penerbangan tersebut untuk tujuan memindahkan karya seni dan perhiasan senilai lebih dari β¬1,5 juta ke acara penggalangan dana di Cannes," tulis laporan itu.
Selain itu, temuan lebih lanjut menyebutkan bahwa antara April 2016 hingga Juli 2022, hanya 8,5% dari total pengeluaran yayasan yang benar-benar digunakan untuk hibah amal. Sebagian besar dana digunakan untuk kegiatan yang tidak berkaitan langsung dengan tujuan amal. Akibat dari temuan ini, Fashion for Relief dibubarkan pada Maret 2024.
Meskipun menghadapi tuduhan serius, Naomi Campbell membantah keterlibatannya dalam dugaan penyalahgunaan dana tersebut. Dalam wawancara dengan Associated Press setelah ia dinobatkan sebagai Knight of the Order of Arts and Letters oleh Kementerian Kebudayaan Prancis atas kontribusinya pada budaya Prancis, Campbell menyatakan keprihatinannya terhadap klaim tersebut.
"Saya tidak mengendalikan yayasan saya, saya menyerahkan kendali kepada pihak yang berwenang secara hukum," ungkapnya.
"Kami sedang menyelidiki untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Setiap hal yang saya lakukan dan setiap uang yang saya kumpulkan selalu disalurkan untuk amal," tambahnya.
Dengan pelarangan ini, Naomi Campbell tidak akan dapat memimpin lembaga amal di Inggris dan Wales selama lima tahun.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































