7 Fakta Sean 'Diddy' Combs, Mantan J-Lo yang Ditahan Kasus Perdagangan Seks

Rapper yang dulu dikenal dengan nama Puff Daddy kini Sean 'Diddy' Combs ditangkap karena kasus perdagangan seks. Siapa Diddy yang kasusnya ikut menyeret sederet artis terkenal?

Sean Diddy Besar di New York

Sean Diddy Combs lahir di Harlem dan dibesarkan di Mount Vernon, New York, 54 tahun lalu. Sejak kecil kehidupannya sudah diwarnai kasus kriminal. Sebab ayah Diddy, Melvin merupakan mantan anggota Angkatan Udara AS yang kemudian kerja bareng seorang pengedar narkoba.

Ayah Diddy, Melvin ditembaik mati di mobilnya saat melakukan transaksi narkoba. Saat itu Diddy baru berusia dua tahun.

Sean Diddy Combs dibesarkan oleh ibunya, Janice yang bekerja sebagai asisten guru. Sejak kecil dia sudah menyukai musik rap. Namun Diddy memilih mendaftar jurusan administrasi bisnis saat kuliah di Universitas Howard.

Awal Karier Musik Sean Diddy Combs

Semasa kuliah, Diddy dikenal karena sukses menjadi penyelenggara pesta mewah di kalangan kampus. Pesta yang digelarnya bisa dihadiri lebih dari 1.000 tamu. Kemampuannya itu menarik perhatian pendiri Uptown Records, Andre Harrell, yang memberinya pekerjaan magang.

Diddy Combs akhirnya keluar dari kuliahnya untuk bekerja penuh waktu. Dia membimbing karier awal artis termasuk Mary J Blige dan Jodeci.

Saat di Uptown, Diddy menandatangani kontrak dengan seorang rapper muda dari Brooklyn bernama Christopher Wallace - alias Biggie Smalls, atau The Notorious B.I.G. Dia mulai mengerjakan album debutnya.

Pria yang dikenal dengan nama Puff Daddy itu dipecat dari Uptown Records setelah hubungannya dengan Andre Harrell memburuk. Setelahnya dia mendirikan label musik sendiri, Bad Boy Records dengan The Notorious B.I.G. sebagai artis pertamanya.

Diddy sukses melambungkan nama Notorious B.I.G. Album musisi tersebut, Ready To Die terjual jutaan kopi. Dia pun mengorbitkan musisi lain seperti Faith Evans, Ma$e, 112, dan Total.

Notorious B.I.G. Dibunuh

Pada Maret 1997, Notorious B.I.G ditembak mati di mobil. Pelaku pembunuhan tersebut tidak pernah terpecahkan. Seperti dikutip dari BBC UK, pembunuhan Notorious B.I.G. dikaitkan dengan persaingan kelompok East Coast-West Coast.

Saat kejadian penembakan, Sean 'Diddy' Combs berada di kursi belakang. Dia pun tak kuasa menahan kesedihannya dan mencurahkannya melalui sebuah lagu I'll Be Missing You, yang populer hingga kini.