Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Crazy Rich Inggris Tewas Usai Kapal Pesiar Tenggelam, Istrinya Bernasib Tragis

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 05 Sep 2024 06:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Mike Lynch
Mike Lynch Foto: BBC
Jakarta -

Pengusaha teknologi Mike Lynch yang merupakan crazy rich Inggris tewas dalam kecelakaan kapal pesiar di lepas pantai Sisilia. Kapal pesiar mewah yang ditumpangi bersama keluarganya tenggelam pada 19 Agustus lalu, meninggalkan duka yang mendalam bagi sang istri, Angela Bacares.

Tidak hanya kehilangan suami tercinta, Angela juga harus merelakan kepergian putri mereka, Hannah Lynch, yang baru berusia 18 tahun. Namun, cobaan bagi Angela tidak berhenti di situ. Kini, ia menghadapi tanggung jawab besar yang bisa membuatnya lebih terpuruk.

Lynch yang dijuluki sebagai Bill Gates Inggris itu mendirikan perusahaan perangkat lunak Autonomy. Pria 57 tahun itu menjadi sorotan publik setelah perusahaannya dijual kepada Hewlett-Packard (HP) pada 2011 seharga US$11 miliar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, transaksi ini membawa dampak buruk ketika HP menuduh Lynch dan mantan CFO Autonomy, Sushovan Hussain, melakukan penipuan yang menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan teknologi tersebut. HP kemudian menggugat Lynch dan Hussain dan menuntut ganti rugi.

Pada 2022, Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan bahwa HP berhasil membuktikan klaim penipuannya terhadap Lynch. Meskipun Lynch sempat memenangkan persidangan di Amerika Serikat yang berkaitan dengan kasus ini.

ADVERTISEMENT

Perjalanan wisata dengan kapal pesiar itu sebagai perayaan kemenangan persidangan bersama keluarganya dan koleganya. Termasuk pengacara Amerika Chris Morvillo dan istrinya yang telah memenangkan persidangan tersebut. Pasangan tersebut sempat tidak ditemukan jasadnya, dan kini dinyatakan telah tewas.

Istri Lynch yang juga ibu dari Hannah, termasuk di antara yang selamat, demikian konfirmasi para pejabat. Dia terlihat di kursi roda setelah mengalami lecet di kakinya, menurut surat kabar Italia La Repubblica.

Masih dalam suasana duka dan proses pemulihan, Angela akan berhadapan dengan kasus hukum suaminya. Pengadilan Inggris terus melanjutkan proses hukumnya, dengan besaran ganti rugi yang harus dibayar diadakan pada Februari 2024.

Dalam pernyataannya yang diperoleh oleh media, HP menyatakan bahwa mereka tetap ingin melanjutkan proses hukum tersebut hingga tuntas. Hal ini berarti Angela Bacares, sebagai ahli waris Mike Lynch mungkin akan bertanggung jawab atas ganti rugi yang diperkirakan mencapai $4 miliar, atau sekitar Rp 61 triliun.

"HP telah memutuskan untuk tidak menghentikan klaim penipuan terhadap mendiang Mike Lynch, meskipun ia telah tiada," ungkap seorang juru bicara perusahaan tersebut.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads