Viral Lomba Tidur Meriahkan HUT RI, Peserta Saking Pulasnya Susah Dibangungkan

Berbagai unggahan tentang kemeriahan HUT Kemerdekaan RI ke-79 viral. Agustusan core ini menampilkan gerak jalan memakai kostum hingga lomba unik dan antimainstream.

Salah satu lomba unik yang menjadi sorotan adalah lomba tidur nasional, yang berhasil bikin ngakak warganet. Postingan tentang lomba tidur itu mulai viral berawal dari akun Instagram @posblocjkt.

"Lomba Tidur Nasional Vol. 1, SUPER SERU! 🔥 Terima kasih kepada 10 pejuang nyenyak terpilih dan 7800 dari kalian yang telah mendaftar. Tak menyangka kolaborasi kali ini mendapat antusias yang sebegitu besar! 🙌Kalau Vol. 1 sudah seseru ini, setuju kalau dibuat Vol. 2? 😉🥇," tulis akun Instagram @posblocjkt.

[Gambas:Instagram]

Lomba tidur tersebut digelar oleh ruang publik kreatif yang dihadirkan oleh PT Pos Indonesia (persero), Pos Bloc di Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat.

"Ajang pencarian juara tidur paling merdeka. Serba-serbi keseruan lomba tidur nasional di Pos Bloc. Dari total 7.800+ pendaftar, 10 pejuang nyenyak dipilih untuk berjuang mendapatkan istirahat yang optimal di North Great Hall. Membawa julukan masing-masing, para peserta berkumpul untuk unjuk gigi di Great Hall," tulis keterangan postingan.

Masing-masing peserta yang ikut lomba tidur, tentunya sudah membawa alat tidur andalannya. Peserta yang ikut harus melewati lima level hingga dinyatakan sebagai pemenang. Pada setiap levelnya, peserta dihadapkan dengan tantangan berupa gangguan yang bisa membuat mereka terbangun dari tidur.

"Bermacam gangguan dilancarkan, suara alarm super bising, musik metal, prank spray sampai pukulan simbal pun di dengungkan! Hasilnya tak bergeming, semua bertahan. Satu persatu pejuang mulai gugur, tapi bukan tanpa perlawanan, bahkan mampu membuat tim penganggu pun kewalahan," demikian penjelasan dari unggahan Instagram soal lomba tidur.

Lomba tidur dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 yang diadakan di Pos Bloc, Jakarta (17/8/2024). Foto: Dok. @posblocjkt.

Setelah melewati proses eliminasi, tersisa tiga peserta yang diberi nama pejuang nyenyak dan menjadi juara. Unggahan tentang lomba tidur tersebut sudah mendapatkan 2,566 Likes dan mendapatkan banjir komentar netizen.

"Setuju 🔥seru weh, wkwkwk.mereka terbuat dari apa?tidur atau gladi resik sakaratul maut sih? bisa2nya ga kaget diganggu begitu😭🤣, congrata buat pemenang 1,2 dan 3👏👏👏," ucap akun @cvbyrio.

"Gileee kebooo amattt," ujar akun @ayuryeo2.

"Lah aku pengem ikuuutt," timpal akun @iifskyland.

Konfirmasi Wolipop

Lomba tidur dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 yang diadakan di Pos Bloc, Jakarta (17/8/2024). Foto: Dok. @posblocjkt.

Wolipop sudah menghubungi Adrian sebagai Program Officer Pos Bloc. Adrian menjelaskan cerita di balik lomba tidur yang diadakan tepat pada 17 Agustus 2024.

"Postingan itu tentang lomba tidur yang kita selenggarakan di 17 Agustus sebagai rangkaian hari kemerdekaan," jelas Adrian.

Adrian mengatakan pendaftaran lomba tidur sudah mulai dibuka sejak lima hari sebelum 17 Agustus 2024. "Di luar dugaan pas hari ketiga sudah 6.000 lebih yang daftar, dan total pendaftar ada 7800+, tapi yang kita pilih cuma 10 dengan pengalaman tidur paling aneh," lanjutnya.

Lomba tidur dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-79 yang diadakan di Pos Bloc, Jakarta (17/8/2024). Foto: Dok. @posblocjkt.

Pria yang berusia 24 tahun ini mengatakan pemenang lomba tidur membawa pulang hadiah menarik. Hadiahnya di antaranya uang tunai jutaan rupiah dan voucher menginap di hotel.

Adrian menjelaskan soal penilaian dari lomba tidur ini. Menurutnya penilaian bukan berdasarkan berapa lama peserta lomba tidur nyenyak.

"Patokannya bukan berapa lamanya tidur tapi seberapa tahannya dia sama gangguan yang kita kasih. Jadi mereka bakal tidur dan melewati lima level gangguan, di setiap levelnya ada rest point di mana peserta dapet kesempatan untuk merelaksasi badan mereka biar nyaman," tuturnya.

Selama penilaian, tim juga memberikan tantangan untuk menguji peserta yang tidur pulas. "Nah, selama kita gangguin mereka harus tetap tidur dan terlelap, kalau sampe ada pergerakan, melek, berubah mimik wajah, dan pergerakan berlebihan lainnya, bakal kita gugurin dan gabisa lanjut ke level selanjutnya," jelas Adrian.