J.K Rowling dan Kontroversi Bias Gender, Kini Dituntut Petinju Juara Olimpiade
J.K Rowling dituntut petinju Aljazair Imane Khelif terkait pelecehan online. Peraih medali emas Olimpiade 2024 itu melayangkan gugatan setelah merasa dirundung di dunia maya soal identitas gender.
Selain J.K Rowling, Imane juga akan mengajukan gugatan hukum terhadap bos Tesla, Elon Musk. Kedua pesohor itu sempat membuat cuitan yang menyudutkan petinju 25 tahun tersebut.
J.K Rowling, penulis buku Harry Potter, beberapa waktu lalu menyebut dirinya sedih melihat laki-laki (Imane Khelif) memukuli wanita di pertandingan tinju. Dalam satu cuitan kepada 14,2 juta followers-nya di X, wanita asal Inggris ini mengunggah gambar pertarungan Imane melawan petinju Italia Angela Carini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imane Khelif, atlet tinju peraih medali emas Olimpiade 2024. Foto: REUTERS/Peter Cziborra |
Dia menuding Imane sebagai pria dengan mencuit, "(Pria) yang menikmati penderitaan seorang wanita yang baru saja dipukul kepalanya."
Ini bukan kali pertama J.K Rowling menuai kontroversi soal pandangannya terhadap bias gender. Dia disebut memiliki pandangan anti-transgender dan transphobia.
Pada Oktober 2023, wanita 59 tahun ini pernah melontarkan pernyataan soal transgender yang memancing kemarahan netizen. Dia mengunggah foto di X dengan tulisan, "'Repeat after us: Trans women are women' yang artinya wanita transgender adalah juga wanita.
J.K Rowling lalu menuliskan caption di foto itu dengan 'No', menunjukkan bahwa dia tidak setuju dengan pernyataan tersebut.
Kemudian pada awal 2024, J.K Rowling dilaporkan ke polisi karena salah menyebut gender. Penuntutnya adalah India Willoughby, seorang wanita transgender.
India, yang merupakan pembaca berita nasional transgender pertama di Inggris, menuding J.K Rowling telah melakukan tindakan 'misgender' dengan menyebutnya sebagai 'pria' di media sosial. Dia melapor ke Kantor Polisi Northumbria atas serangkaian unggahan di media sosial X.
Dalam sebuah cuitan yang diunggah pada Maret, J.K Rowling menyebut bahwa India, "Hanya seorang pria yang menikmati penampilan misoginisnya tentang apa yang menurutnya berarti 'wanita': narsis, dangkal dan eksibisionis.'"
"Rowling benar-benar sudah melakukan kejahatan. Secara hukum saya wanita, dia tahu saya wanita, tapi dia menyebut saya pria," ujar India dalam siaran yang ditayangkan Byline TV.
Menurutnya, identitas gender adalah karakteristik yang dilindungi. Cuitan J.K Rowling bisa dianggap sebagai pelanggaran terhadap UU Kesetaraan dan UU Pengakuan Gender.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Sinopsis To Catch a Killer di Bioskop Trans TV Hari Ini
Viral Influencer Ingin Ubah Tanggal Ulang Tahun Anaknya karena Dekat Natal
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Negara Ini Dikenal Punya Wanita Tercantik Tapi Kekurangan Pria untuk Dinikahi
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper
Ramalan Zodiak Cinta 6 Desember: Cinta Gemini Goyah, Leo Jangan Terprovokasi
Serum Vitamin C Korea Terbaru yang Lembut di Kulit Tanpa Mengiritasi












































