Petinju wanita asal Aljazair Imane Khelif menjadi sorotan setelah tuduhan dirinya transgender. Kini, klaim kontroversial juga muncul dari Joana Nwamerue, mantan lawan latihannya.
Nwamerue, petinju wanita berdarah Bulgaria-Nigeria secara terang-terangan menyebut Khelif sebagai 'pria'. Dia menuduh bahwa atlet asal Aljazair tersebut telah mengalami 'rekayasa biologis' karena tinggal di pegunungan. Pernyataan ini mengemuka setelah Khelif, bersama Lin Yu-Ting dari Taiwan, meraih medali emas dalam Olimpiade Paris 2024 yang diwarnai dengan isu mengenai kelayakan gender mereka.
Nwamerue menyatakan bahwa selama sesi latih tanding pada Februari, dia menyebut bahwa teknik dan kekuatan Khelif seperti pria. Nwameru bahkan dengan berani mengklaim bahwa Khelif tidak terlahir sebagai perempuan.
"Khelif memiliki masalah internal tertentu. Namun, dia adalah pria. Saya akan tetap pada pendirian saya hingga dia melakukan tes untuk membuktikan kepada dunia bahwa dia adalah wanita. Tetapi kita semua tahu itu tidak akan terjadi," ujar Nwamerue kepada Reduxx.
Meskipun Khelif lahir sebagai wanita dan bukan transgender, dia dilarang bertanding tahun lalu setelah Asosiasi Tinju Internasional (IBA) melakukan tes medis yang menunjukkan kadar testosteron yang tinggi dalam sistemnya. Sebelumnya, Khelif telah berkompetisi tanpa masalah dan baru didiskualifikasi oleh badan pengatur olahraga setelah mengalahkan petinju Rusia Azalia Amineva dalam turnamen 2023.
Pelatihnya, Georges Cazorla mengonfirmasi bahwa tes menunjukkan 'masalah hormon dan kromosom', yang menunjukkan bahwa Khelif mungkin memiliki kromosom gender XY yang umumnya dimiliki laki-laki.
Meskipun dikelilingi kontroversi, Khelif berhasil meraih kemenangan dan terlihat begitu terharu setelah mendapatkan medali emas di Olimpiade 2024. Dia menanggapi para kritik dengan tegas setelah medali emas dikalungkan di lehernya.
"Selama delapan tahun, ini adalah impian saya, dan sekarang saya adalah juara Olimpiade dan peraih medali emas," kata Khelif.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(kik/kik)