Katiuscia atau yang dikenal Kat Torres adalah seorang influencer Instagram dan mantan model asal Brasil yang terjerat kasus hukum atas tuduhan perdagangan manusia. Kasus ini mengungkap sisi gelap kehidupan seorang bintang media sosial itu.
Torres yang memiliki jutaan pengikut di Instagram memulai karirnya sebagai model setelah dinobatkan sebagai Miss Caieiras pada tahun 2012. Ia kemudian pindah ke Los Angeles untuk mengejar karir di dunia akting dan berhasil menarik perhatian banyak orang dengan gaya hidup mewahnya. Namun, di balik popularitasnya, ternyata Torres menjalankan operasi perdagangan manusia yang melibatkan perbudakan dan eksploitasi seksual.
Pada awal 2022, dua perempuan Brasil menghilang sehingga memicu penyelidikan oleh FBI di Amerika Serikat. Informasi menunjukkan bahwa kedua perempuan tersebut tinggal bersama Torres, yang saat itu dikenal sebagai fitnes influencer.
Investigasi mengungkap bahwa Torres memaksa perempuan-perempuan itu untuk bekerja di klub striptis lokal. Wanita tersebut bahkan menjadi pekerja seks dengan ancaman dan manipulasi.
Desirrê Freitas dan Leticia Maia Alvarenga adalah dua dari lebih dari 20 perempuan yang akhirnya berbicara tentang pengalaman mengerikan mereka dengan Torres. Freitas, dalam bukunya, menceritakan bagaimana Torres mengancam akan melaporkannya ke polisi jika ia berhenti bekerja sebagai pekerja seks. Torres juga menetapkan kuota pendapatan harian yang tinggi, yang jika tidak terpenuhi membuat mereka tidur di jalanan.
Torres tidak hanya memanfaatkan perempuan-perempuan ini secara ekonomi, tetapi juga menahan mereka secara fisik dan psikologis. Mereka dilarang berbicara satu sama lain, memerlukan izin Torres untuk meninggalkan kamar, bahkan untuk pergi ke kamar mandi.
Setiap uang yang mereka hasilkan diserahkan kepada Torres. Hal tersebut menciptakan ketergantungan yang membuat mereka sulit bagi mereka untuk melarikan diri.
Ana, seorang perempuan lain yang menjadi korban, menceritakan bagaimana ia dipaksa tinggal di apartemen Torres di New York dan bekerja tanpa bayaran. Ana bahkan tidur di sofa yang banyak bekas urin kucing. Ia menyadari bahwa dirinya dijadikan budak oleh Torres yang menikmati kekuasaan atas dirinya.
Pada November 2022, Torres berhasil dibawa ke kantor Sheriff di Franklin County, Maine Meskipun Torres terus menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah, pengadilan di Brasil pada 28 Juni 2024 memutuskan hukuman delapan tahun penjara bagi dirinya atas tuduhan perbudakan seksual terhadap Freitas. Investigasi lebih lanjut mengenai tuduhan dari perempuan-perempuan lain masih berlangsung di Brasil.
Simak Video "Video: Cerita di Balik Sketsa P Diddy Berlutut saat Putusan Sidang"
(kik/kik)