Heboh Skandal Perselingkuhan Politikus dengan Putra Adopsinya yang Biksu

Kasus perselingkuhan seorang politikus wanita di Thailand dengan putra adopsinya yang juga seorang biksu telah mencengangkan publik. Wanita 45 tahun itu dan putranya yang berusia 24 tahun bahkan tertangkap tengah berada di tempat tidur bersama.

Skandal perselingkuhan politikus Prapaporn Choeiwadkoh dan anak adopsinya Phra Maha telah dicurigai oleh sang suami, Ti. Sang suami menempuh perjalanan lima jam untuk memergoki perselingkuhan istrinya, dan berhasil merekam adegan itu dengan kamera.

Pasangan tersebut mengadopsi Phra tahun lalu dari sebuah kuil setelah Prapaporn merasa kasihan padanya. Ti kini menuduh biksu tersebut telah menggoda istrinya.

Skandal ini tidak hanya mengejutkan publik Thailand, tetapi juga menarik perhatian media sosial di Asia. Banyak yang mengomentari bahwa situasi ini akan dianggap absurd jika dijadikan cerita dalam sebuah drama televisi.

Dilaporkan pertama kali oleh Horizon News di China, cerita ini telah memancing komentar netizen.

"Berita ini sangat sensasional, dengan terlalu banyak elemen. Terdengar seperti fiksi murni. Dunia orang kaya memang menarik dan kacau," komentar netizen.

"Suami 64 tahun, istri 45 tahun, dan putra adopsi berusia 24 tahun yang menjadi biksu? Ini benar-benar berantakan. Terdengar lebih seperti memelihara mainan daripada adopsi. Bahkan drama pun tidak berani membuat skenario seperti ini," tambah lainnya.

Seorang komentator lainnya meragukan cerita istri dan biksu tersebut, mengatakan: "Saya terbahak-bahak. Berbaring telanjang bersama dan kemudian mengklaim sedang berbincang? Mungkin karena percakapan mereka terlalu panas sehingga mereka butuh pendingin tanpa AC."

Komentator ketiga tersebut merujuk pada video yang menunjukkan Ti menemukan istrinya berbaring tanpa busana dengan Phra di bawah selimut. Menegur istrinya, Ti bertanya: "Apakah kalian berdua bahagia?" Istrinya membela diri, mengklaim bahwa mereka tidak berhubungan seks dan hanya sedang berbincang.

Sementara itu, Phra juga membela diri, mengatakan: "Tidak ada yang terjadi." Dia mengklaim bahwa dia mencari Prapaporn untuk membantunya dengan masalah pribadinya.

Setelah penemuan itu, Ti mengungkapkan kemarahannya. Ia kecewa karena selama ini istrinya selalu dimanjakan olehnya.

"Saya sangat marah ketika menemukan mereka bersama. Saya merasa sangat dikhianati. Saya telah membelikannya emas dan memberinya banyak hadiah," ungkap Ti, seperti dikutip dari South China Morning Post.

Prapaporn yang juga dikenal sebagai Madam Ple' adalah seorang politikus terkenal dari Sukhothai, sebuah provinsi di Thailand bagian tengah. Saat ini dia menjabat sebagai presiden dewan perdagangan lokal dan telah menjadi anggota Partai Demokrat sejak Maret tahun lalu. Prapaporn telah ditangguhkan oleh partai karena skandal sensasional tersebut.