Kate Winslet Ungkap Kisah Tak Terduga Soal Ciuman dengan DiCaprio di Titanic

Adegan ciuman di ujung kapal menjadi salah satu yang paling ikonik di film 'Titanic'. Namun bagi Kate Winslet syuting adegan itu terasa seperti mimpi buruk.

Dalam salah satu film romantis terlaris sepanjang masa itu, Kate Winslet (memerankan Rose) dan Leonardo DiCaprio (memerankan Jack) dipasangkan sebagai kekasih dan harus banyak melakoni adegan romantis yang intim. Salah satunya ketika Jack mengajak Rose naik ke dek kapal dan berdiri di ujungnya.

Adegan itu memperlihatkan betapa romantisnya hubungan Jack dan Rose. Mereka pun melakukan adegan ciuman yang legendaris. Proses syuting adegan tersebut dilakukan beberapa kali dengan keduanya memakai makeup tebal agar kulitnya tampak pucat.

Adegan di film 'Titanic'. Foto: CNN

"Jadi kami terus melakukan adegan ciuman ini dengan saya memakai riasan pucat yang tebal," kata Kate saat wawancara dengan Vanity Fair, seperti dilansir New York Post.

Setiap kali selesai mengambil take untuk adegan ciuman tersebut, makeup Kate dan Leo harus selalu dicek untuk menjaga continuity. Masalahnya, riasan wajah mereka selalu saja jadi berantakan setelah beradegan ciuman.

"Setelah selesai mengambil adegan saya akan terlihat seperti telah mengulum sebatang cokelat karamel karena makeup Leo (yang berwarna lebih gelap) menempel ke wajah saya," tuturnya.

Begitu pun yang terjadi pada Leo. Sebagian dekat mulutnya terlihat 'hilang' karena makeup pucat Kate menempel di wajah Leo. Hal itu membuat mereka harus dirias berulang kali.

Aktris 48 tahun ini menyebut pengambilan gambar untuk adegan itu sangat berantakan dan seperti mimpi buruk.

"Leo tidak bisa berhenti tertawa. Kami harus melakukan syuting ulang sekitar empat kali karena cahayanya... (sutradara James Cameron) tentu saja menginginkan cahaya yang spesifik untuk itu," kenangnya.

Touch up makeup berulang kali bukan satu-satunya kendala yang harus dihadapi para aktor saat syuting adegan tersebut. Kate juga curhat tentang kostumnya yang sangat tidak nyaman.

"Saya nonton ulang filmnya dan melihat betapa saya tidak bisa bernapas dalam korset itu," katanya.