Ratu Camilla Bertemu Brigitte Macron di Prancis, Diwarnai Momen Canggung

Ratu Camilla dari Inggris dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ikut menghadiri peringatan 80 tahun D-Day. Momen canggung di antara keduanya sempat membayangi pertemuan mereka.

Agenda 80 tahun D-Day di Ver-Sur-Mer, Prancis, pada Rabu (6/6/2024), diisi dengan kunjungan Raja Charles III dan Ratu Camilla ke monumen peringatan bagi tentara Inggris yang gugur dalam Perang Dunia II di kawasan Normandia. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya turut hadir untuk mendampingi.

Ratu Camilla dan Brigitte Macron meletakkan karangan bunga dalam rangkaian acara peringatan D-Day. (Foto: Chris Jackson, Pool Photo via AP)

Dalam kesempatan tersebut, Camilla dan Brigitte tampil kompak dalam balutan busana serba putih. Keduanya tampak akrab, tapi kecanggungan terjadi saat seremoni peletakan bunga bersama di salah satu monumen peringatan.

Sebuah video yang beredar luas di X memperlihatkan Brigitte berusaha menggandeng tangan Camilla saat berdiri bersebelahan setelah meletakkan bunga. Namun, Camilla tampak enggan merespons.

(Foto: Chris Jackson, Pool Photo via AP)

Sempat berhasil memegang tangan Camilla meski dalam waktu singkat, Brigitte langsung melipat kedua tangannya di depan saat mereka melakukan mengheningkan cipta sejenak.

Kemungkinan besar Camilla menolak gandengan tangan Brigitte karena formalitas protokol kerajaan sebagaimana dikabarkan Daily Mail. Meskipun demikian, situs Kerajaan Inggris tidak menyebutkan secara spesifik batasan interaksi fisik antara anggota Kerajaan dengan orang yang mereka temui.

Ratu Camilla, Raja Charles III, Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Brigitte Macron. (Foto: Gareth Fuller, Pool Photo via AP)

Terbukti dari cara Raja Charles III menyapa tuan rumah. Setelah memeluk Presiden Macron, ia kemudian mencium tangan Brigitte.