Kontroversi Hubungan Cara Delevingne dengan Kekasih Wanita, Pamer Foto Ciuman

Model dan aktris Cara Delevingne baru-baru ini pamer foto kemesraan dengan kekasih wanitanya, penyanyi Minke. Postingannya tersebut ditujukan dalam rangka perayaan dua tahun hubungannya dengan wanita dengan nama asli Leah Mason itu.

Cara mengungkapkan rasa bahagianya melalui Instagram dengan kata-kata penuh cinta dan nostalgia. Ada pula foto-foto ciuman yang menjadi kontroversi.

"Dua tahun ajaib bersamamu dan begitu banyak foto kami berciuman di depan berbagai hal," tulis model 31 tahun itu.

"Dua tahun terakhir ini penuh dengan kehidupan. Banyak perubahan, pertumbuhan, rasa sakit, dan yang terpenting cinta. Aku sangat beruntung telah menemukan orang yang sempurna untuk menjalani naik turunnya hidup ini. Aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa kamu," lanjutnya.

Cara juga menyatakan bahwa ia telah lama mencari 'partner in crime'. Dengan sedikit memberikan informasi, ternyata Cara dan Minke pernah bersekolah di tempat yang sama.

"Aku menghabiskan waktu lama mencari pasangan hidupku, dan aku kini bersama orang yang satu sekolah denganku," ungkapnya lagi.

Di kolom komentarnya netizen terbagi dua, ada yang mendukung dan mengucapkan selamat untuknya, namun ada juga yang tidak setuju dengan hubungan sesama jenis itu.

"Aku tidak mengerti mengapa orang sesama jenis bisa mencintai satu sama lain. Tidak habis pikir," komentar netizen.

"Menyia-nyiakan kecantikan," sindir netizen lain.

Bukan kali pertama bagi Cara Delevingne menghadapi sorotan publik terkait orientasi seksualnya. Sebagai seorang figur publik, pilihan hidupnya sering kali menjadi bahan perdebatan.

Banyak yang mendukungnya sebagai simbol kebebasan dan keberanian dalam mencintai, namun tidak sedikit pula yang melontarkan kritik pedas. Pada 2020, wanita asal Inggris itu secara resmi buka suara mengenai orientasi seksualnya yang disebutnya sebagai pansesual.

Cara Delevingne mencintai seseorang bukan berdasarkan gender, apakah dia laki-laki atau perempuan. Namun dia tertarik pada seseorang secara individu dan kepribadian.

"Aku akan selalu, berpikir, kalau diriku panseksual. Bagaimanapun seseorang mendefinisikan dirinya, 'mereka' atau 'pria' atau 'wanita', aku jatuh cinta dengan individu. Dan itu saja. Aku tertarik pada individunya," aku Cara.