×
Ad

Kemenangannya Jadi Kontroversi, Miss Universe 2023 Diasingkan dari Negaranya

Rahmi Anjani - wolipop
Jumat, 17 Mei 2024 06:00 WIB
Foto: AP/Moises Castillo
Jakarta -

Kemenangan Sheynnis Palacios sebagai Miss Universe 2023 menuai kontroversi. Berbeda dari negara lain, pemerintah Nikaragua malah tidak menginginkan terpilihnya wanita tersebut jadi ratu kecantikan sejagad. Awalnya sempat memberi selamat tapi baru-baru ini Sheynnis dilaporkan telah diasingkan oleh negaranya sendiri.

Sheynnis Palacios dan keluarga disebut dalam pengasingan tanpa batas oleh rezim Nikaragua yang dipimpin oleh Daniel Ortega. Hal tersebut disampaikan oleh Anne Jakrajutatip selaku CEO dari Organisasi Miss Universe. Dalam suratnya, Anne mengungkap rasa simpatinya kepada Sheynnis selagi mengkritik pemerintahan Nikaragua.

"Kamu bekerja keras untuk merawat ibumu dan keluarga besar yang juga jauh dari tanah kelahiranmu. Kamu adalah salah satu contoh dari wanita kupu-kupu dengan sayap patah yang tidak pernah menyerah pada tindakan yang buruk, niat tidak menghormati, dan niat jahat dari otoriter manapun," tulis Anne.


Setelah dimahkotai Miss Universe 2023, pemerintah sempat memberikan dukungan atas kemenangan Sheynnis Palacios. Mereka bahkan menilai prestasi tersebut dapat memulihkan citra negara yang dikenal terisolasi dan represif di mata internasional.

Tapi tak lama kemudian, pemerintah malah memberi pernyataan yang kontras. Dilansir abcnews, rezim tersebut justru marah dengan kemenangannya setelah mengetahui Sheynnis lulus dari perguruan tinggi yang menjadi pusat protes melawan pemerintah pada 2018. Sheynnis disebut berpartisipasi dalam protes tersebut.

Pemerintahan Daniel Ortega juga tidak menyukai perayaan kemenangan Sheynnis. Setelah dinobatkan sebagai Miss Universe, masyarakat merayakannya di jalanan dengan membawa bendera nasional putih-biru dibanding bendera Sandinista merah-hitam milik Daniel Ortega. Hal itu dinilai membuat oposisi Nikaragua gembira.

Sampai saat ini, Sheynnis Palacios belum mengumumkan secara resmi bahwa dia telah dalam pengasingan. Namun media lokal menyebut bahwa nenek dan saudara wanita 23 tahun tersebut telah angkat kaki dari negara mereka menuju AS untuk bertemu ibu Sheynnis yang tinggal di California, AS.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork