Krisis Kepercayaan Pada Kerajaan Inggris Setelah Pemalsuan Foto Kate Middleton
Kepercayaan publik terhadap keluarga Kerajaan Inggris merosot sejak foto yang dimanipulasi Kate Middleton bersama anak-anaknya dirilis untuk Hari Ibu di Inggris. Foto tersebut ketahuan diedit yang membuat sejumlah agensi berita terpercaya, termasuk Reuters, Associated Press dan Agence France-Presse (AFP) menghapus foto tersebut di situs berita mereka.
Kini AFP angkat bicara soal manipulasi foto Kate Middleton tersebut. AFP Prancis mengklaim bahwa Istana Kensington tidak bisa menjadi sumber informasi yang bisa dipercaya.
Setelah foto tersebut dihapus dari beberapa agensi berita, termasuk Reuters dan Associated Press, karena penipuan yang jelas, agen berita AFP Prancis mengklaim bahwa Kensington Palace tidak bisa menjadi sumber informasi yang bisa dipercaya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Phil Chetwynd, direktur berita global AFP mengatakan di BBC Radio 4 mengatakan bahwa juru bicara Pangeran William dan Kate Middleton sama sekali tidak bisa diandalkan. Bagi kantor berita terpercaya, manipulasi gambar tersebut melanggar aturan.
"Pertanyaannya, ketika Anda kecewa oleh sebuah sumber, standarnya menjadi lebih tinggi," jelas Phil.
"Kami mengirimkan catatan kepada semua tim kami saat ini untuk benar-benar lebih waspada tentang konten yang masuk ke meja kami, bahkan dari apa yang kami sebut sebagai sumber yang bisa dipercaya," ungkapnya lagi.
Phill menambahkan bahwa timnya telah meminta Istana Kensington untuk mengirimkan foto originalnya. Namun, pihak istana bahkan tidak membalas permintaan tersebut.
"Anda tidak boleh memanipulasi realita untuk publik. Kini muncul pertanyaan tentang kepercayaan. Dan isu besar di sini adalah tentang kepercayaan, kurangnya kepercayaan serta penurunan kepercayaan masyarakat umum terhadap institusi secara umum dan media. Jadi sangat penting bahwa sebuah foto harus mencerminkan realita yang ada," jelas Phill.
Pihak Kate Middleton sebelumnya mengatakan di X bahwa gambar tersebut memang telah diedit. Calon Ratu Inggris yang telah menghilang dari publik selama tiga bulan tersebut telah meminta maaf.
"Seperti banyak fotografer amatir, saya kadang-kadang bereksperimen dengan pengeditan. Saya ingin mengungkapkan permohonan maaf saya atas kebingungan yang foto keluarga yang kami bagikan kemarin sebabkan," ungkap Kate di sosial media resmi kerajaan.
Setelah foto tersebut ketahuan editan, gosip keberadaan Kate Middleton semakin kencang dipertanyakan. Sejumlah netizen bahkan berspekulasi bahwa foto tersebut mungkin AI, yang mana Kate Middleton saat ini sudah tidak lagi bersama Pangeran William.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun











































