Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

7 Tradisi Saat Perayaan Imlek, Mulai dari Bersih-bersih Rumah Hingga Angpao

Azkia Nurfajrina - wolipop
Rabu, 07 Feb 2024 05:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Pertunjukan barongsai di SD Warga, jadi pertunjukan pertama tim barongsai Tripusaka, Jumat (2/1/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Jakarta -

Tahun Baru Imlek dikenal juga dengan Festival Musim Semi. Ini merupakan festival atau perayaan terpenting di Tiongkok dan beberapa negara Asia Timur lainnya.

Tema Imlek 2024 adalah tahun Naga, tepatnya Naga Kayu. Dalam astrologi Tiongkok, Naga dikaitkan dengan kesuksesan, kecerdasan, dan kehormatan. Sementara elemen kayu melambangkan kreativitas dan vitalitas, dikutip dari laman South China Morning Post.

Secara tradisional, Imlek adalah waktu yang tepat untuk menghormati dewa dan leluhur. Perayaan ini sekaligus menjadi waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan saling berbagi makanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, terdapat sejumlah tradisi lain saat Imlek yang biasa dilakukan masyarakat Tiongkok. Ada perayaan dan tradisi Imlek apa saja?

Tradisi Tahun Baru Imlek

Dilansir situs China Highlights, perayaan Imlek berlangsung 16 hari sejak malam tahun baru. Selama itu, sejumlah tradisi yang diadakan ditujukan untuk berpisah dengan tahun sebelumnya dan menyambut keberuntungan serta kemakmuran di tahun baru.

ADVERTISEMENT

Berikut kegiatan yang umumnya dilakukan ketika Imlek:

1. Membersihkan Rumah

Sebelum Imlek, orang-orang akan sibuk membersihkan rumah mereka masing-masing. Ini dimaksudkan agar nasib buruk di tahun lalu bisa terhapus dan menyiapkan rumah untuk menerima keberuntungan yang datang di tahun baru.

2. Menghias Rumah dengan Warna Merah

Setelah dibersihkan, rumah biasanya akan didekor dengan benda dan aksesoris berwarna utama merah dengan corak keemasan.

Merah dipercaya sebagai warna keberuntungan untuk menyambut tahun baru, menyimbolkan kemakmuran dan energi, serta bisa mengusir roh jahat dan hal negatif.

Hiasan yang umum digunakan seperti lentera merah, bait merah dan gambar tahun baru, hingga kaligrafi kertas karakter Fu dalam bahasa Mandarin.

3. Mempersembahkan Kurban untuk Leluhur

Tradisi lainnya adalah penghormatan kepada leluhur. Ini dilakukan dengan mengunjungi makam leluhur, biasanya sehari sebelum Tahun Baru Imlek.

Akan dipersembahkan kurban untuk leluhur sebelum makan malam bersama keluarga dengan maksud membiarkan mereka 'makan' terlebih dahulu. Kurban yang diberikan terdiri dari buah, makanan, hingga gelas minum.

4. Mengadakan Acara Makan Malam

Imlek merupakan momen yang pas untuk berkumpul dengan keluarga besar, terlebih di malam tahun barunya. Biasanya, anggota keluarga akan kumpul dan menikmati acara makan malam sambil duduk mengelilingi meja.

5. Memberi Amplop Merah dan Hadiah Lain

Imlek juga terkenal dengan amplop merah atau angpao. Angpao berisi uang kertas baru dengan nominal tertentu untuk diberikan kepada anak-anak dan manula.

Dengan menerima amplop merah ini diharapkan akan memperoleh tahun baru yang aman serta tenteram. Selain angpao, hadiah atau hampers lain juga bisa diberikan seperti paket teh premium, keranjang buah, hingga bingkisan coklat dan permen.

6. Menyalakan Kembang Api

Sama seperti penyambutan tahun baru Masehi, menyalakan kembang api dan petasan juga menjadi tradisi saat Imlek. Ini diyakini untuk menakuti kejahatan yang mungkin datang dan menyambut datangnya tahun baru secara menyeluruh.

7. Menyaksikan Tarian Barongsai

Ada lagi yang menjadi tradisi khas hari Imlek yaitu tarian barongsai dan naga. Tarian ini akan banyak terlihat selama masa tahun baru. Ini dilakukan karena tarian tersebut dipercaya membawa kemakmuran dan keberuntungan untuk tahun serta acara mendatang.

Nah, itu tadi sederet tradisi dan perayaan Imlek yang biasa dilakukan. Jadi, selamat merayakan Tahun Baru Imlek ya!

(fds/fds)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads