Hidung Wanita Digigit Anjing, Begini Bentuknya Setelah 10 Kali Operasi Plastik

Wanita bernama Jordan Wilson mengalami tragedi mengerikan pada 2022. Jordan diserang oleh anjing, hidungnya tercabik hingga membutuhkan penanganan khusus.

Kala itu, ada anjing saudaranya yang menginap di rumahnya. Ketika Jordan dan saudara-saudaranya tengah duduk di lantai, anjing ras Boerboel tiba-tiba menyerangnya.

Jordan mengatakan bahwa dia agak pingsan ketika anjing menyerang. Pacarnya kemudian menceritakan kepadanya apa yang terjadi pada momen itu. Ia mengatakan bahwa anjing itu mendekati seolah-olah akan menjilati wajahnya tetapi malah dengan cepat menyerang.

Seorang wanita mencatat perjalanan pemulihannya yang berani setelah mengalami luka wajah yang mengerikan ketika hidungnya tercabik oleh seekor anjing dalam serangan menakutkan.

"Anjing mengunci rahangnya di sekitar hidung saya dan enggan melepaskannya. Ketika pemiliknya akhirnya berhasil melepaskan, saya ingat memegang wajah saya dan melihat darah mengalir," kenang Jordan, seperti dikutip dari Daily Mail.

Dokter membersihkan luka dan menutupinya dengan pengganti kulit buatan. Namun yang dibutuhkan Jordan adalah flap dahi. Flap dahi adalah salah satu teknik bedah rekonstruksi hidung yang tertua dan terbukti dapat memaksimalkan hasil fungsional dan estetika dari operasi.

Jordan Wilson Foto: Dok. Instagram

Dalam operasi ini, seorang ahli bedah rekonstruktif menggunakan kulit dari dahi di atas alis dan memutarnya secara vertikal untuk menggantikan jaringan hidung yang hilang. Namun, sulit untuk menemukan ahli bedah yang berkualifikasi untuk jenis rekonstruksi tertentu.

Menurut TikTok Jordan, pada Juli 2023, dia telah menjalani 10 operasi rekonstruksi. Saat ini hidungnya belum kembali normal. Hidung buatannya masih terlihat bengkok dan bengkak.

Meski begitu, ia tetap optimis dengan masa depannya. Wanita 26 tahun itu percaya bahwa pikiran positif adalah kunci pemulihannya yang cepat.

"Saya dengan cepat menerima kenyataan bahwa saya tidak akan pernah memiliki wajah yang sama lagi, dan sebagai hasilnya, saya tidak banyak menghabiskan waktu untuk terlalu depresi tentang situasi ini," jelasnya.

"Saya memiliki hari-hari baik dan buruk, tetapi memiliki pacar saya, yang telah menjadi pendukung terbesar saya dalam masa terpuruk" aku Jordan lagi.