Wanita asal Inggris ini mengalami penderitaan setelah melakukan implan payudara di Turki. Operasinya tidak berjalan mulus yang membuatnya jadi sekarat.
Chloe Rose terbang ke Istanbul dengan harapan bisa membangun kepercayaan dirinya dengan dada yang lebih berisi. Akan tetapi setelah terbangun dari operasinya, wanita 22 tahun itu menjerit kesakitan.
Teman Chloe mengatakan bahwa dokter bedah mengambil terlalu banyak kulit dari payudaranya sehingga menyebabkan hilangnya sirkulasi di putingnya yang menyebabkan nekrosis atau matinya jaringan tubuh. Dalam sebuah foto yang dibagikan di GoFundMe, menunjukkan jaringan putingnya menjadi hitam karena kurangnya aliran darah.
Sekarang Chloe terjebak di Turki karena dia tidak yakin apakah aman untuk terbang pulang ke Inggris.
Temannya Rachel Mucha, 22, yang berada di Istanbul bersama Chloe, mengatakan: "Chloe ingin merasa lebih baik dengan dirinya. Dia benci tampilan payudaranya jadi dia memesan operasi di Turki, yang biayanya jauh lebih murah daripada di Inggris.
"Para dokter mengatakan operasinya berjalan baik tetapi ketika Chloe sadar, dia berteriak kesakitan. Dia menderita nekrosis puting dan putingnya sekarat. Sekarang, kami terjebak di negara asing dan tidak yakin apa yang harus dilakukan," jelas Rachel lagi.
Dokter di Turki terus mengatakan bahwa keadaan Chloe baik-baik saja. Kenyataannya, Chloe merasa seperti hampir mati.
Teman dan keluarga telah meluncurkan permohonan dana di GoFundMe untuk membawa Chloe pulang ambulans udara. Dalam penjelasan di situs penggalangan dana tersebut dijelaskan juga bahwa operasi seharusnya memakan waktu 45 menit, tetapi menajdi lima jam.
"Adikku terkejut dan kejang-kejang di tempat tidur. Sejak saat itu kesehatannya menurun. Sejak operasi, putingnya kehilangan sirkulasi darah dan sekarat," jelas sang kakak di GoFundMe.
Simak Video "Video Yuni Shara Ngomongin Tren Oplas: Itu Semua Pilihan"
(kik/kik)