×
Ad

Kisah Top Model Bunuh Diri Setelah Kunjungi 'Pulau Pedofil' Jeffrey Epstein

Rahmi Anjani - wolipop
Minggu, 07 Jan 2024 13:16 WIB
Foto: Internet
Jakarta -

Kasus Jeffrey Epstein kembali ramai diperbincangkan setelah hakim membuka segel dokumen terkait gugatan lama. Dikatakan jika sejumlah pesohor termasuk mantan presiden AS hingga anggota kerajaan pernah mengunjungi 'pulau pedofil'. Sosok mengejutkan lain yang pernah mengunjunginya adalah Ruslana Korshunova, model yang meninggal bunuh diri.

Sejumlah informasi baru dari dokumen gugatan Robert Giuffree kepada Gislaine Maxwel, kaki tangan Epstein. Terungkap tentang Pulau Little St. James di Virginia, AS milik Jeffrey Epstein, terpidana pelaku kejahatan seks yang meninggal bunuh diri sebelum diadili itu. Tempat yang dijuluki 'pulau pedofil' oleh warga setempat itu ternyata pernah dikunjungi Ruslana Korshunova dua tahun sebelum bunuh diri.

Ruslana Korshunova Foto: Internet

Ruslana Korshunova sendiri adalah top model di zamannya yang pernah membintangi iklan parfum Nina Ricci. Ia diketahui bunuh diri dengan loncat dari apartemennya di Wall Street pada 2008 di usia 20 tahun.


Menurut laporan Daily Mail, ia terbang ke pulau Jeffrey pada 2006 dengan pesawat pribadi terpidana kasus perdagangan seks itu dengan Beoing 727 yang dijuluki 'Lolita Express'. Sebelumnya kematian Ruslana dihubungkan dengan keterlibatannya dalam sebuah sekte. Tapi kini muncul dugaan bahwa wanita itu juga pernah menjadi korban eksploitasi Jeffrey.

Sumber mengatakan jika Ruslana menikmati perjalanan ke pulau pribadi dengan pengagum pria yang sangat kaya. Ketika itu usia 18 tahun. Tidak diketahui apa yang dilakukan Ruslana di sana tapi Jeffrey Epstein dikenal sering menerbangkan perempuan di bawah umur untuk dieksploitasi dan dijanjikan visa.

Ruslana Korshunova Foto: Internet

Sebelum meninggal Ruslana yang lahir di Kazakhstan dari orang tua asal Rusia dikenal dengan gaya hidup glamour. Ia sering hangout dengan sesama top model, seperti Lily Cole dan Jessica Stam.

Keterlibatan Ruslana dalam sekte sendiri diungkap Peter Pomerantsev dalam buku bertajuk 'Nothing Is True and Everything Is Possible'. Jurnalis itu menginvestigasi kematian Ruslana dan mengklaim sang model tergabung dalam sekte sesat. Peter mengungkapkan bahwa Ruslana bergabung setelah kariernya di dunia modeling mulai menurun.

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikologi, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.




(ami/ami)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork