Model Playboy Ini Siap Jadi Percobaan Pertama Implan Chip Otak Elon Musk
Model Playboy Kayla Kayden, telah membuat gebrakan besar dengan keputusannya untuk menjadi subjek uji coba pertama implan chip otak Neuralink yang dikembangkan oleh Elon Musk. Wanita 35 tahun itu dengan tegas menyatakan niatnya untuk menjadi 'manusia hibrida' pertama di dunia dengan menerima perangkat yang diharapkan akan membuka era baru antara hubungan manusia dan teknologi.
Kayla sendiri yang menawarkan diri untuk menjadi 'kelinci percobaan' tersebut. Wanita asal Las Vegas itu menyamakannya implan chip tersebut dengan suntik botox.
"Orang menggunakan botox untuk wajah mereka, ini akan sama tetapi untuk otak. Saya tidak perlu khawatir tentang efek penuaan pada otak saya. Sebagai manusia hibrida yang kemungkinannya tak terbatas," ungkap Kayla, seperti dikutip dari Mirror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga menekankan harapannya bahwa implan chip tersebut akan membantu mengurangi risiko terkena penyakit degeneratif seperti Alzheimer.
Kayla juga menyatakan harapan besar akan dampak positif implan ini terhadap kehidupannya, juga menyoroti keinginannya untuk mengatasi gangguan penglihatannya. Dia mengungkapkan keyakinannya bahwa implan ini akan membantunya mengatasi masalah penglihatan yang telah lama dia hadapi.
"Saya membaca bahwa hanya chip tersebut akan berharga antara $1.000 - $3.000 dan total biayanya sekitar $10.500," kata Kayla. "Saya akan membayar itu untuk bisa melihat lagi dan menjadi bagian mesin. Tetapi saya percaya jika saya menjadi bagian dari studi penelitian, saya tidak perlu membayar. Harus ada seseorang yang menjadi yang pertama."
Sementara Kayla siap menjadi bagian dari inovasi revolusioner ini, para kritikus telah mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi dampak yang tidak terduga dari Neuralink. Beberapa di antaranya memperingatkan bahwa ini bisa menjadi langkah menuju masyarakat yang tampak seperti cerita Black Mirror, sebuah serial yang seringkali menggambarkan gambaran gelap dari masa depan teknologi.
Neuralink sendiri, proyek yang dimulai oleh miliarder dan visioner teknologi Elon Musk pada tahun 2016 yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara manusia dan mesin. Elon percaya bahwa hubungan yang lebih erat antara manusia dan kecerdasan buatan adalah kunci kelangsungan hidup manusia di era teknologi Ia meyakini dengan menggabungkan manusia dengan AI, maka manusia akan dapat bersaing dengan mesin di masa depan.
Sampai saat ini, uji coba Neuralink hanya dilakukan pada primata, dengan klaim bahwa perangkat tersebut memungkinkan mereka berinteraksi dengan mesin. Namun, hal ini juga memunculkan kekhawatiran atas kesejahteraan hewan, terutama setelah terungkap bahwa salah satu monyet mengalami pendarahan otak selama uji coba.
(kik/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































