Miss Nepal Cetak Sejarah Jadi Finalis Miss Universe Plus Size Pertama

Gelaran Miss Universe tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain menampilkan kontestan transgender, kontes kecantikan global ini juga menghadirkan finalis plus size.

Ia adalah Jane Dipika Garrett, Miss Nepal yang menjadi wanita plus size pertama di Miss Universe. Dalam presentasi perdananya di panggung Miss Universe di El Salvador, wanita 22 tahun itu mendapat banyak pujian.

Dalam penampilannya di sesi swinsuit, Jane tampil percaya diri berlenggang dengan pakaian renang silver. Wanita keturunan Amerika yang mewakili Nepal itu bahkan mendapatkan sorakan dukungan dari penonton yang duduk kemudian berdiri untuk bertepuk tangan.

"Aku mencintai lekuk tubuhku. Tubuhku adalah kuilku dan aku akan menjaganya sebagai tempat suciku," keterangan foto Jane Dipika di Instagramnya dengan mengenakan pakaian renang.

Netizen di media sosial juga ramai memuji penampilan Jane. "Cantik, terima kasih telah mewakili semua wanita plus size dengan problem hormonal. Aku menderita hipotiroid dan sangat sulit untuk menurunkan berat badan. Kamu menginspirasi," puji netizen.

"Terima kasih telah mewakili semua wanita," puji lainnya.

Wanita yang menempuk pendidikan sekolah keperawatan di Kathmandu, Nepal itu mengaku menjadi perwakilan wanita yang selalu dianggap tidak memenuhi standar kecantikan. Pesannya tentang kecantikan tak harus selalu kurus menjadi bagian dari dukungannya akan kampanye body positivity.

"Sebagai wanita curvy yang tidak memenuhi standar kecantikan, aku di sini mewakili wanita gemuk, yang berjuang dengan berat badan dan menghadapi masalah hormonal. Aku percaya bahwa tidak ada standar kecantikan yang baku, namun setiap wanita cantik apa adanya," ungkap Jane.

Jane Dipika Garret masuk dalam 20 besar Miss Universe 2023. Pemenang kontes kecantikan standar internsional tersebut adalah Sheynnis Palacios yang merupakan wakil dari Nicaragua.