Most Pop: Foto 'Bintang Dewasa' Viral Karena Terlalu Cantik, Ternyata AI

Viral karena kecantikanya, selebgram Emily Pellegrini ternyata bukanlah wanita asli. Emily merupakan hasil AI buatan Fanvue. Walaupun demikian dirinya cukup populer sebagai salah satu bintang dewasa terpanas Amerika.

Berkat kepopulerannya itu Emily berhasil memperoleh $10.000 atau sekitar Rp 157 jutaan dalam waktu enam minggu. Penasaran seperti apa sosoknya? Berikut ini foto-fotonya.

Emily Pellegrini adalah selebgram dengan lebih dari 85 ribu pengikut di Instagram. Ia terlihat sering membagikan potret cantik dan seksi kepada para penggemar.

Berkat popularitasnya, Emily menjadi salah satu kreator konten yang menghasilkan banyak uang. Belum dua bulan jadi selebgram, ia disebut sudah menerima $10.000 atau sekitar Rp 157 jutaan dalam waktu enam minggu.

Emily pun disebut sebagai salah satu bintang dewasa terpanas Amerika karena popularitas dan kecantikannya.

Di kolom komentar, banyak orang memuji penampilan Emily. "Kamu sangat cantik, aku mengirimimu pesan," "Sangan cantik dan seksi," "Pemandangan yang indah, begitu juga dengan kamu," tulis netizen.

Punya penampilan yang menawan dan hampir sempurna, ternyata Emily bukan wanita asli. Fotonya merupakan hasil dari AI atau intelegensi buatan keluaran Fanvue. Bisa dibilang Emily adalah influencer virtual.

Selebgram virtual sendiri sebenarnya bukan hal yang aneh di era media sosial. Tapi tetap banyak orang yang terkecoh karena kecanggihan teknologi membuat foto-foto palsu terlihat seperti asli.

Diprediksi jika selebgram virtual seperti Emily Pellegrini akan semakin diminati di masa depan. Tak perlu seseorang yang benar-benar sempurna, sebuah gambar saja sudah bisa menarik perhatian dan mendulang keuntungan.

"Mengapa audiens mau berinteraksi dan terlibat dengan mereka (influencer digital)? Pada dasarnya, di balik itu hanya orang kreatif yang mengekspresikan dirinya dan tahu bagaimana melakukannya. Apakah itu orang yang menjadi wajahnya, kreator virtualnya, pada dasarnya sama saja (dengan influencer biasa)," kata Founder and CEO Fanvue, Will Monange.