Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Punya Rambut Tebal dan Panjang, Bocah Laki-laki Ini Ditolak Masuk Sekolah

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 14 Okt 2023 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah.
Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah. Foto: Instagram/@faroukjames
Jakarta -

Farouk James terkenal di dunia maya karena keunikan rambutnya. Bocah laki-laki 11 tahun ini membuat netizen kagum dengan rambut merahnya yang tebal, panjang dan ikal.

Rambut Farouk berhasil memukau banyak orang, namun gara-gara rambutnya itu juga, dia kesulitan mencari sekolah. Ibu Farouk, Bonnie, mengungkapkan banyak sekolah di tempat dia tinggal di Inggris yang menerapkan aturan spesifik untuk rambut para siswanya.

Banyak sekolah menginstruksikan Bonnie untuk menggunting rambut putranya agar dia bisa masuk sekolah. Namun menurut Bonnie syarat itu tidak adil karena rambut Farouk benar-benar alami tanpa dicat maupun ditata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah.Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah. Foto: Instagram/@faroukjames

Seperti dikutip dari Brightside, Farouk selalu memiliki rambut tebal, bahkan rambutnya sudah bisa terlihat dari USG saat masih berada di kandungan. Dia sangat menyayangi rambut panjangnya dan menjadi kesal begitu tahu harus memotongnya agar bisa bersekolah.

Sedikitnya sudah ada tiga sekolah menengah di Inggris yang menolak Farouk, sehingga membuat ibunya marah. Mereka beralasan menerapkan peraturan yang melarang anak laki-laki berambut panjang.

ADVERTISEMENT

Menurut Bonnie, peraturan seperti itu merupakan salah satu bentuk diskiriminasi gender. Sementara murid laki-laki harus memiliki rambut pendek, murid perempuan diizinkan memelihara rambutnya.

Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah.Farouk James, anak laki-laki berambut panjang yang ditolak masuk sekolah. Foto: Instagram/@faroukjames

Bonnie pun memulai kampanye untuk perubahan dengan mengumpulkan dukungan dari para orang tua yang menghadapi hal serupa. Khususnya mereka yang memiliki anak-anak berambut gimbal dan gaya rambut Afro.

Bersama-sama, Bonnie dan Farouk bertujuan menentang peraturan sekolah yang menurut mereka sewenang-wenang dan membawa perubahan yang berarti.

"Kami membentuk tim yang nyata dan menyebutnya Generasi Mane. Kami akan memperjuangkannya sampai peraturan ini diubah. Dan ini terjadi secara global, bukan hanya di dalam negeri di Inggris," tuturnya seperti dilansir Inspired Stories.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads