Rapper cilik Lil Tay membantah kabar bahwa dirinya meninggal. Sebelumnya beredar postingan yang menyebut influencer asal Kanada tersebut pergi di usia 14 tahun. Tapi dalam pernyataan terbaru keluarga, Lil Tay diduga masih hidup dan dalam keadaan aman. Sedangkan unggahan sebelumnya yang ramai beredar adalah karena Instagram-nya diretas.
"Aku ingin meluruskan bahwa saudaraku dan aku aman dan hidup tapi aku benar-benar sakit hati dan kesulitan bahkan untuk menemukan kata yang tepat untuk mengatakannya," ungkap Lil Tay dalam pernyataan dilansir TMZ. "24 jam ini sangatlah membuat trauma. Seharian kemarin, aku dibombardir dengan telepon yang menyedihkan dari orang-orang tercinta yang mencoba mencari tahu kekacauan ini," lanjutnya.
Lil Tay mengatakan jika informasi hoax tersebut muncul karena akunnya diretas. Ia memastikan bahwa berita itu bohong karena pelaku bahkan salah menyebut nama aslinya. "Akun Instagram-ku dikompromikan dengan pihak ketiga dan telah digunakan menyebarkan misinformasi dan rumor tentangku hingga bahkan namaku saja salah. Nama resmiku adalah Tay Tian bukan Claire Hope," kata remaja yang menyebut dirinya flexer termuda abad ini.
Dalam postingan sebelumnya yang sudah dihapus, seseorang yang mengatasnamakan diri sebagai pihak Lil Tay mengaku bahwa selebgram itu sudah meninggal secara tiba-tiba dan tragis. Tidak hanya Tay, saudaranya juga ikut disebut tewas sehingga keluarga meminta diberi privasi selagi kasus tersebut diinvestigasi. Saat itu, ayahnya pun menolak untuk mengkonfirmasi.
Tak lama setelah kabar tersebut jadi viral laporan mengenai hubungan Lil Tay dan keluarganya kembali jadi perbincangan. Banyak orang menduga jika kedua bersaudara itu meninggal di tangan orang tuanya. Sebelumnya sang kakak, Jason, pernah membuat penggalangan dana melalui GoFundMe untuk meminta perwalian adiknya.
Sebelum mengeluarkan pernyataan bahwa dirinya masih hidup, netizen dihebohkan dengan beredarnya status Lil Tay di akun YouTube. Dalam profilnya, Lil Tay seolah-olah mengabarkan bahwa dirinya tidak meninggal dan minta ditolong dengan menuliskan, 'help me'.
Tak berapa lama kemudian sebuah postingan Instagram bernama Termanii menyebut bahwa Lil Tay dan Jason belum meninggal. "Aku dan Tay belum meninggalkan. Kami tidak bisa mengakses akunnya. Orang tua kami ingin kami tidak pakai internet tapi kami tidak mau. Ini adalah akun baru kami untuk sekarang. Mereka menyebarkan misinformasi bahwa kami meninggal. Jangan percaya. Orang tua kami mengambil semuanya dan mereka menindas Tay secara keras," tulisnya.
Pada 2018, Lil Tay juga dikabarkan mengalami tindak kekerasan dari ayahnya. Saat itu Lil Tay masih berusia 9 tahun. Menurut kakak laki-lakinya, Jason Tian, sang ayah mengambil penghasilan putrinya untuk kepentingannya sendiri. Lil Tay pun dikabarkan pernah menjadi korban eksploitasi kakak laki-lakinya. Sampai saat ini kebenaran mengenai kondisi sebenarnya dari Lil Tay belum diungkap secara detail.
(ami/ami)