Influencer Kripto Hilang 4 Hari, Ditemukan Tewas dengan Tubuh Termutilasi

Influencer kripto Fernando Perez Algaba menghilang secara misterius selama empat hari. Pada 23 Juli infleuncer asal Argentina itu ditemukan namun dengan kondisi mengenaskan. Fernando tewas termutilasi.

Saat ditemukan, tubuh pria 41 tahun itu telah terpotong-potong yang dimasukkan ke dalam koper. Koper merah tersebut ditemukan oleh anak-anak saat bermain bola di sungai di Ingeniero Budge, Buenos Aires, pada 23 Juli.

Di tempat kejadian, penyidik dilaporkan menemukan kaki dan lengan korban di dalam koper sebelum menemukan lengan utuh di sungai. Sebuah batang tubuh kemudian terlihat dan kepalanya ditemukan di dalam ransel.

Bagian tubuh dibelah dengan rapi, menunjukkan bahwa mutilasi dapat dilakukan oleh seorang profesional. Tato empat huruf di tangan menegaskan bahwa jenazah itu milik Fernando, dengan analisis sidik jari kemudian memberikan konfirmasi lebih lanjut.

Kematian Fernando disusul dengan rumor bahwa dia memiliki banyak utang. Salah satu tersangka kini telah ditahan namun masih harus menjalani proses persidangan untuk menemukan fakta.

Menurut media lokal, Fernando telah menerima lebih dari 200 audio dan pesan teks yang bersifat permusuhan. Dia diancam oleh seorang pria yang menuntut pengembalian utang $70.000 dan mengklaim bahwa Fernando mengkhianatinya.

Dalam salah satu pesan teks suara berbunyi: "Aku tidak akan membunuhmu, aku akan melakukan sesuatu yang lebih buruk padamu, aku akan mencungkil matamu dan memotong tanganmu sehingga kamu tidak dapat memiliki uang lagi dalam hidupmu."