Skandal tengah menerpa Miss Universe Indonesia. Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menegaskan tidak memiliki kaitan dengan kontes kecantikan tersebut setelah lisensinya berpindah tangan.
YPI memegang lisensi Miss Universe di Indonesia selama hampir 30 tahun sampai akhirnya PT Capella Swastika Karya mengklaimnya pada Februari 2023.
"Sejak saat itu Yayasan Puteri Indonesia bukan menjadi penyelenggara ajang tersebut di Indonesia sehingga Yayasan Puteri Indonesia yang berada dalam naungan kami tidak memiliki kaitan dengan ajang tersebut," tulis YPI dalam keterangan resminya yang diterima Wolipop, Selasa (8/8/2023).
Sudah tidak terafiliasi lagi dengan Miss Universe, YPI tidak dapat mengirimkan lagi pemenang Puteri Indonesia ke ajang internasional yang kini dipegang oleh perusahaan media Thailand JKN Global tersebut.
Dengan begitu, Puteri Indonesia 2022 Laksmi De-Neefe Suardana menjadi wakil Indonesia yang berkompetisi di Miss Universe di bawah naungan YPI.
Pemilik baru lisensi lantas menggelar Miss Universe Indonesia yang pemenangnya akan mewakili Indonesia di tingkat internasional. Fabbiene Nicole Groeneveld lantas dinobatkan sebagai Miss Universe Indonesia yang pertama setelah terpilih di malam final yang digelar pada Kamis (3/8/2023).
Namun, perhelatan perdananya berujung skandal body checking tanpa busana. Bahkan, beberapa finalisnya telah melaporkan ke polisi atas kasus pelecehan seksual.
YPI pun menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemberdayaan wanita lewat kontes kecantikan dengan memerhatikan norma yang berlaku.
"Kami akan terus berkomitmen untuk mengembangkan perempuan-perempuan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi di kancah International, dengan berpegang teguh kepada etika, norma dan moral ketimuran yang berlaku," tutup YPI.
Simak Video "Video: Detail Mahkota Miss Universe Indonesia 2025 yang Punya Makna Mendalam"
(dtg/dtg)