Viral Seruan APOLOGIZE TO BTS di Twitter, Para ARMY Klarifikasi Hal Ini

Seruan "APOLOGIZE TO BTS" menjadi trending topic Twitter di mancanegara. Para ARMY mendesak media untuk menyampaikan permintaan maaf atas tuduhan yang beredar.

Pada Minggu (6/8/2023), Suga BTS menutup gelaran tur Agust D Tour The Final di Seoul. Konser tersebut diramaikan dengan penampilan spesial rekan personelnya RM. Jin dan J-Hope bahkan mengambil cuti wajib militer untuk menunjukkan dukungannya.

Di hari yang sama, beredar kabar kericuhan di dalam kereta bawah tanah setelah konser Suga BTS. Netizen Korea ketakutan usai mendengar teriakan karena mengira teror pria yang berkeliaran dengan pisau terulang. Selain itu ada bau gas yang tercium dari dalam kereta bawah tanah tersebut.

Menurut laporan allkpop, teriakan tersebut berasal dari penggemar Suga BTS yang baru pulang dari konsernya. ARMY yang dimaksud disebut-sebut histeris saat menonton siaran langsung Suga. Sebab rapper grup BTS itu menunjukkan tato persahabatan di bahunya.

Teriakan tersebut lantas membuat penumpang kereta bawah tanah panik dan mencoba melarikan diri. Saat pihak yang berwajib datang ke tempat kejadian terlihat barang-barang pribadi, makanan, sampah, hingga sepatu yang tertinggal penumpang yang buru-buru keluar.

[Gambas:Twitter]

Laporan tersebut pertama kali beredar dari sebuah postingan forum komunitas Korea dan dilaporkan kembali oleh outlet media allkpop.

Di bawah postingan tersebut, sejumlah netizen Korea menyalahkan para penggemar Suga BTS yang diduga telah memicu kegaduhan.

"Orang-orang pasti sangat takut karena para penggemar berteriak seperti itu. Mengapa mereka melakukan hal ini?" tulis seorang netizen.

"Aku tak percaya para penggemar berteriak seperti itu di tempat umum dan menyebabkan kericuhan," komentar seorang netizen.

"Aku mengerti kalian sangat senang tapi tolong jangan berteriak di ruang publik yang ramai," timpal netizen lain.

Tak sedikit netizen Korea yang mengkritik para ARMY dan hal itu berimbas kepada BTS.

Alhasil para ARMY mencoba meluruskan kesalahpahaman dan tuduhan yang beredar.

ARMY yang disebut-sebut menyebabkan kericuhan pun angkat bicara melalui akun Twitter pribadinya. Wanita itu menjelaskan bahwa dia tidak berada di dalam kereta bawah tanah yang sama saat tercium bau gas.

"Untuk memperjelas situasi kami tidak berada di kereta jalur 9 sama yang tercium gas di mana insiden itu terjadi dan di mana pemadam kebakaran dipanggil."

"Jadi tolong berhenti menyeret BTS dan ARMY ke dalam masalah yang terjadi. Kejadian itu disebabkan oleh bau gas. Namun aku masih ingin meminta maaf sekali lagi tentang suara kami yang keras di tempat umum," tulis sang ARMY melalui akun Twitter pribadinya @egcaniza.

Sementara ARMY lain berharap sejumlah pihak meminta maaf atas tuduhan yang tidak sesuai dengan kejadian aslinya.