Banyak kontes kecantikan dunia yang kini memperbolehkan transgender wanita untuk menjadi kontestan. Namun, pengelola kontes kecantikan Miss Italia tidak setuju dengan gagasan tersebut.
Perwakilan dari Miss Italia Patrizia Mirigliani membahas soal langkahnya untuk melarang transgender untuk ikut kontes Miss Italia menyusul dengan kemenangan Rikkie Kollé yang membuat sejarah sebagai wanita transgender pertama yang dinobatkan sebagai Miss Belanda.
Mengatakan kepada Radio Cusano, Patrizia menganggap bahwa upaya inklusivitas transgender yang dilakukan oleh lembaga kontes kecantikan lainnya 'agak absurd'.
"Akhir-akhir ini, kontes kecantikan menjadi berita utama dengan menggunakan strategi yang menurut saya agak absurd," kata Patrizia.
"Sejak kelahiran kontes kecantikan, kontes ku telah memiliki peraturannya dengan spesifikasi bahwa seseorang harus perempuan sejak lahir," tambahnya.
Pernyataan tersebut tampaknya bagian dari Patrizia menyindir kemenangan Rikkie Kollé menjadi Miss Belanda dan akan ikut berpartisipasi di kontes Miss Universe. Rikkie sendiri mengaku tidak percaya sekaligus banggu dengan pencapaiannya.
"Aku berhasil melakukannya. Ini seperti tidak nyata tapi aku bisa menyebut diriku sebagai Miss Netherlands 2023. Pengalaman ini adalah proses yang mengedukasi dan luar biasa," tulisnya di Instagram.
Tapi terpilihnya Rikkie sebagai Miss Universe Belanda mengundang berbagai komentar dari netizen. Wanita yang keturunan Maluku tersebut mendapat banyak dukungan sekaligus hujatan. Kebanyakan orang mengkritik bahwa Rikkie yang terlihat sebagai pria mencuri kemenangan dari wanita hingga menyalahi tujuan awal dari sebuah kontes kecantikan.
"Kamu mencuri gelar ini dari wanita asli. Kamu tidak seharusnya bangga," "Kita baru saja menyia-nyiakan 200 tahun kerja keras wanita yang memperjuangkan kesetaraan," "Ini benar-benar jahat," kritik netizen.
Simak Video "Video: Melihat Kontes Kecantikan di Lapas Perempuan Brasil"
(kik/kik)