Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Model OnlyFans Jadi Relawan di Ukraina, Aksinya Picu Kontroversi

Tim Wolipop - wolipop
Minggu, 23 Jul 2023 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Model OnlyFans Fan-Pei Koung
Fan-Pei Koung, model OnlyFans yang menjadi relawan di Ukraina. (Foto: Dok. Twitter)
Kiev -

Beberapa bulan terakhir Fan-Pei Koung punya kesibukan lain di luar profesinya sebagai penari erotis. Ia secara khusus mendedikasikan diri sebagai relawan di Ukraina. Namun, keberadaannya tak lepas dari pro dan kontra.

Fan-Pei Koung secara khusus membuat akun OnlyFans khusus yang dapat diakses tanpa cuma-cuma oleh para tentara Ukraina dan relawannya. Seperti dilansir dari NY Post, perempuan asal Houston, Texas, AS, itu menawarkan jasa 'dukungan emosional' gratis hingga mengumpulkan donasi untuk segala upaya kemanusiaan.

Misinya berawal saat mengunjungi sebuah kota bernama Lviv di Ukraina pada November 2022. Perempuan 33 tahun itu ditempatkan di pengungsian perempuan untuk membantu para ibu-ibu dan anak-anak yang menjadi korban perang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Anak-anak yatim piatu tiba-tiba menggeromboliku. Mereka berlari kesenangan dan memelukku. Aku mencoba belajar bahasa Ukraina supaya dapat berkomunikasi dengan mereka. Kami menari bersama dan bersenang-senang," katanya kepada Daily Beast.

Kondisi yang memprihatinkan lantas semakin menggerakkan hati Fan-Pei Koung sehingga ia memutuskan untuk menetap di Ukraina sejak Februari 2023.

ADVERTISEMENT

Khusus para tentara dan relawan dewasa, mantan finalis Miss Taiwanese American 2015 ini 'mengabdi' dengan mengunggah foto dan video seksi di akun OnlyFans. Dikabarkan, kontennya mencakup foto dirinya berpose seksi dalam balutan busana minim sambil memegang basoka.

Fan-Pei yang mengaku sempat 'cinta-lokasi' dengan beberapa tentara dan relawan tak luput dari hujatan. Ia mendapat informasi tentang sebuah grup chat yang mencibirnya.

"Sepertinya ada ratusan orang di grup itu, dan mereka bilang, 'Apa saya ingin membuat video porno di kuburan massal?'" ungkap perempuan yang pernah mendapat gelar juara pertama dari kompetisi NASA Space Health Challenge pada 2014.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads