Kisah Aktor Dipecat karena Tolak Pose Bugil untuk Sutradara Demi Peran Marvel
Aktor Matthew Lawrence mengungkap kisah kelamnya yang hampir jadi korban pelecehan seksual. Pemain 'Mrs. Doubtfire' tersebut mengaku pernah diminta untuk membuka pakaian untuk seorang sutradara peraih Oscar. Jika bersedia melakukan, Matthew menyebut ia dijanjikan sebuah peran untuk film Marvel selanjutnya.
Matthew Lawrence membuat pernyataan mengejutkan mengenai industri Hollywood. Dalam podcast Brotherly Love, pemain film sekaligus penyanyi itu mengungkap kisah #MeToo yang ternyata juga terjadi pada pria. Dalam acara yang juga dipandu oleh dua saudara sesama aktor, Joey dan Andrew, ia secara blak-blakan mengaku pernah dilecehkan baik pria dan wanita dalam pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada banyak waktu dalam hidupku di mana aku ditawarkan sebuah peran berat. Aku sudah kehilangan agesi karena aku pernah pergi ke sebuah hotel yang mana aku tidak percaya mereka mengirimku ke sana untuk bertemu seorang sutradara yang sangat terkenal muncul dengan jubahnya, memintaku untuk membuka busana dan dia bilang akan mengambil foto Polaraid," katanya.
"Dan jika aku melakukan X, Y, dan Z, aku akan bermain sebagai karakter Marvel selanjutnya. Aku tidak melakukan itu dan agensi memecatku karena aku meninggalkan ruangan sutradara ini," ujar Matthew.
Pria 43 tahun tersebut tidak memberikan nama atau lokasi yang spesifik. Tapi ia pun mengklaim bukan satu-satunya aktor pria yang diperlakukan deikian. "Ada banyak temanku yang lain yang melalui hal seperti itu. Baik pria maupun wanita," kata Matthew.
Meski banyak pria juga mengalaminya, Matthew berpendapat ada standar ganda mengenai gerakan MeToo di Hollywood. Menurutnya, pria yang dilecehkan secara seksual tidak mendapat dukungan yang sama seperti wanita. Aktor lain yang pernah mengungkap hal serupa adalah Terry Crews ketika mengaku dipegang secara tidak senonoh oleh agen terkenal, Adam Venit.
"Terry Crews muncul dan bilang orang-orang menertawainya. Orang-orang tidak mendukungnya. Mereka mengusirnya. Mengapa? Karena dia pria yang mewakili maskulinitas dan aku pikir lingkungan kita tidak siap untuk mendengar situasi itu terjadi pada pria daripada wanita," kata Matthew.
(ami/ami)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya











































