Intimate Interview
Cerita Farhana Puteri Indonesia 2023, Dulu Gagal Ikut Kembali Jadi Pemenang
Farhana Nariswari Wisandana terpilih sebagai pemenang Puteri Indonesia 2023 pada malam final yang digelar Jumat (19/5/2023). Wanita asal Bandung, Jawa Barat itu akan mewakili Indonesia ke ajang Miss International 2023.
Pada saat grand final Puteri Indonesia 2023, Farhana memberikan jawaban yang sukses memikat juri di babak tanya jawab. Dia diminta menjelaskan tentang perbedaan berbuat baik versus berbuat benar.
"I believe that doing something good and doing something right are two different things. Doing something good is when we do something based on our intention and desire. Helping others is something good for example, but it's not always right," jawab Farhana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Farhana Nariswari Wisandana dari Jawa Barat terpilih menjadi Puteri Indonesia 2023 dalam malam pemilihan di JCC, Jakarta, Jumat (19/5/2023). Farhana menyisihkan 44 finalis lainnya dalam ajang kecantikan tersebut. Foto: Andhika Prasetia |
"However doing something right is beyond that. It is doing something involving moral value, involving God, and last but not least when you do something that you really really believe from deep inside your heart," lanjut dokter muda lulusan Universitas Padjajaran itu.
Jawa Barat untuk pertama kalinya berjaya di Puteri Indonesia tahun ini. Farhana Nariswari Wisandana, berhasil mengklaim posisi utama Puteri Indonesia 2023.
Berkompetisi sebagai wakil Jabar 1, wanita 26 tahun ini berhasil menyisihkan 44 finalis lainnya dari 34 provinsi. Bagi Farhana keikutsertaan di ajang Puteri Indonesia bukan pertamakalinya. Pada 20222 dia merupakan runner up 1 di ajang Puteri Indonesia 2022 Jawa Barat.
Farhana Ungkap Alasan Kembali Daftar Puteri Indonesia 2023
Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari berpose saat media visit di Gedung Transmedia, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Foto: Agung Pambudhy |
Wanita kelahiran Bandung, 28 Mei 1996 ini mempunyai sederet prestasi. Dokter muda lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) ini pernah mengikuti Program Tahun AFS di Italia.
Farhana juga menjadi delegasi Indonesia di Komisi Kependudukan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Amerika Serikat. Ia pun pernah menyabet juara 1 Putra Putri Padjadjaran atau Duta Mahasiswa Universitas Padjadjaran 2018, hingga menjadi 5 Besar Pembicara Terbaik Kejuaraan Debat Nasional AMSA Indonesia 2018.
Pada tahun 2019 lalu, Farhana juga mendapat gelar Mojang Pinilih Kota Bandung dalam kontes Mojang Jajaka. Kemudian pada tahun lalu, ia menempati posisi runner-up I Puteri Indonesia Jawa Barat 2022. Tahun ini, Farhana berkesempatan mewakili Jawa Barat I, bersama Salma Maulina Wijaya mewakili Jawa Barat II.
Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari berpose saat media visit di Gedung Transmedia, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Foto: Agung Pambudhy |
Apa alasan Farhana kembali mengikuti ajang Puteri Indonesia? "Kebetulan waktu audisi dan interview itu juga ditanya oleh bu Putri Kus Wisnu Wardani sebagai Ketua Dewan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia, kenapa sih aku dan finalis Puteri Indonesia kekeuh untuk ikut Puteri Indonesia," kata Farhana saat berbincang dengan Detikcom (20/5/2023).
"Jadi mungkin yang membedakan Puteri Indonesia dari ajang lainnya itu adalah aspek women empowerment dan advokasi yang kita akan jalani itu sangat-sangat dinilai dan apresiasi," ujarnya lagi.
Puteri Indonesia 2023, Farhana Nariswari berpose saat media visit di Gedung Transmedia, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). Foto: Agung Pambudhy |
Farhana menilai ajang Puteri Indonesia 2023 bisa memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat. Oleh karena itulah dia kembali mendaftar Puteri Indonesia karena memiliki tujuan yang lebih besar yaitu menyuarakan advokasinya dalam edukasi kesehatan reproduksi untuk anak-anak di Jawa Barat. Farhana Nariswari Wisandana mengangkat advokasi bertema 'Reproductive Health Education'.
"Kebetulan background aku dari kedokteran dan kebetulan di Jawa Barat itu mempunyai masalah mulai dari angka pernikahan dini, angka kekerasan berbasis gender, angka HIV/AIDS, itu salah satu tertinggi di Indonesia sangat parah statistiknya," sebut Farhana yang sudah mengunjungi beberapa desa, sekolah dan pesantren untuk memberikan penyuluhan kesehatan reproduksi.
Saat melakukan kunjungan itu Farhana memberikan pemahaman tentang hak-hak seksual dan reproduksi. "Supaya tidak menjadi korban kekerasan seksual, mereka tidak mendapatkan materi itu. Benar-benar nyata manfaat yang bisa mereka ambil melalui anak-anak muda seperti aku beserta dosen-dosen aku mengunjungi mereka," pungkasnya.
(gaf/eny)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya















































