Inikah Bukti Model Transgender Nong Poy Memang Cantik Secara Genetis?

Sosok Nong Poy kian disorot setelah menikahi pria tajir Thailand Oak Phakwa Hongyok pekan lalu. Sejak itu, banyak yang takjub dengan kecantikannya sebagai seorang transgender. Apakah ia memang sudah cantik karena gen?

Spekulasi tersebut muncul setelah ia mengunggah foto-foto pernikahannya. Sebuah foto memperlihatkan momen semua anggota keluarga larut dalam sukacita, tanpa terkecuali sang nenek yang hadir memakai busana cheongsam abu-abu bermotif floral.

[Gambas:Instagram]

Secara khusus, ia memajang foto neneknya tersenyum pada hari bahagianya tersebut. "My Grandma," tulis Nong Poy dengan menyertakan emoticon hati berwarna merah.

Nong Poy atau Treechada Petcharat (Poyd) terlahir sebagai laki-laki pada 5 Oktober 1986. Merasa terjebak di tubuh yang salah, ia kemudian memutuskan untuk menjalani operasi ganti kelamin pada usia 17 tahun.

Nenek Nong Poy (Foto: Instagram/@poydtreechada)

Dua tahun setelahnya, Nong Poy mulai mengikuti kontes kecantikan transgender. Menang di tingkat lokal lewat Miss Tiffany, ia lanjut mewakili Thailand di ajang internasional. Mahkota Miss International Queen pun jatuh ke tangannya.

Nong Poy ternyata juga punya minat pada bidang sains, khususnya yang berkaitan dengan kecantikan dan kesehatan. Ia bahkan disebut mendirikan BIOMT (Bio Pharma Tech Co., Ltd. dan Bio Pharma Pacific Co., Ltd.) untuk memproduksi vitamin dan suplemen diet dengan standar GMP menggunakan molekuler teknologi dan laboratorium lanjutan.

Nama Nong Poy kembali menyita perhatian berkat pernikahannya dengan Oak Phakwa Hongyok pekan lalu.

Upacara pernikahan digelar di Baan Ar-Jor, sebuah museum bersejarah sekaligus hotel dan restoran di Phuket, Thailand. Pernikahan intim ini hanya dihadiri keluarga dan teman dekat.

(Foto: Instagram @poydtreechada)

Harga baju pengantin Nong Poy kabarnya mencapai miliaran rupiah. Seperti dilaporkan Asia One, busana pengantin keduanya bernilai total 20 juta baht atau sekitar Rp 8,7 miliar.

Baju pengantin mereka sarat akan budaya Peranakan. Konsep ini dipilih untuk menandai akar keturunan mereka yang merupakan campuran Thailand dan China.