Kehidupan Tragis Pria Terobsesi Oplas Jadi Kucing, Berakhir Bunuh Diri

Dennis Avner, seorang pria yang tujuan hidupnya punya penampilan semirip mungkin dengan kucing. Pria yang dikenal dengan julukan Stalking Cat itu melakukan serangkaian operasi plastik dalam upayanya menjadi kucing.

Dennis mengaku bahwa dia memiliki warisan penduduk asli Amerika, di mana diturunkan dari seorang dukun Huron, penduduk Amerika Utara yang tinggal di kawasan danau Huron.

"Aku Huron dan mengikuti tradisi yang sangat tua dan mengubah diriku menjadi harimau," ungkap Dennis di website pribadinya yang kini sudah dihapus.

Denni mengatakan dia mengubah penampilan fisiknya sesuai dengan apa yang dia yakni. Dia mengikuti tradisi Wyandot kuno setelah seorang kepala suku menyuruhnya untuk mengikuti cara hidup harimau dan kucing.

"Aku telah menjadi kucing sepanjang hidupku. Aku telah berhubungan dengan kucing. Aku selalu memiliki hubungan yang dekat dengan kucing," ungkapnya dalam sebuah wawancara dengan Only Human.

Dennis pun melakukan modifikasi tubuh ekstrem. Dia membelah bibir atasnya, mengubah telinganya menjadi runcing, implan pipi dan dahi, meruncingkan giginya dan tato gaya harimu. Dia secara bertahap mulai berubah menjadi hewan.

Dennis menjalani kehidupannya layaknya binatang. Dia memakan daging mentah dan memanjat pohon.

"Menjadi hewan lebih penting bagiku daripada menjadi manusia," ucapnya.

Dennis kemudian menjadi terkenal setelah mendapatkan rekor Guinness of Record sekitar tahun 2008 dan menerima gelar transformasi paling permanen agar terlihat seperti binatang. Ia juga tampil Ripley's Believe It or Not dan acara dokumenter-dokumenter lainnya.

Tidak hanya mengubah dirinya menjadi kucing dan harimau, namun dia mengubah dirinya sebagai hewan betina. Dia mengubur jenis kelamin aslinya dan memilih untuk menjadi wanita dengan juga melakukan implan payudara.

Sayangnya, Dennis ditemukan tewas di rumahnya di Nevada pada tahun 2012 di usia 54. Kehidupan mirisnya tersebut disorot oleh ahli medis Glenn McGee yang mengkritik tindakannya terlalu jauh.

"Ini adalah pasien yang dirugikan demi kepentingan tradisinya," ungkap Glenn McGee.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan.