Presiden Venezuela Sebut Pemenang Miss Universe 2022 Curang

Kemenangan Miss Universe 2022 R'Bonney Gabriel yang mewakili Amerika Serikat menjadi sorotan dan kritikan. Presiden Venezuela, Nicolas Maduro bahkan ikut mengkritik dan mencurigai kemenangannya hasil dari kecurangan.

Runner up pertama Miss Universe 2022 adalah Amanda Dudamel dari Venezuela yang menjadi pembahasan di internet. Amanda dijagokan oleh banyak orang untuk menjadi pemenang Miss Universe 2022, termasuk presiden Venezuela.

Amanda kini mendapat pembelaan dari presidennya dan menuduh Amerika Serikat telah melakukan kecurangan di kompetisi kecantikan tersebut. Presiden Nicolas menyebut bahwa Amerika telah 'mencuri' gelar yang seharusnya untuk Amanda Dudamel.

"Mereka mencuri Miss Universe kita. Amanda Dudamel telah menang, tapi perampokannya seperti itu. Dia dari Petare, dia melakukan pekerjaan komunitas di Petare," ungkap Nicola Maduro, seperti dikutip dari Daily Star.

Amanda Dudamel adalah seorang perancang busana dan putri dari mantan pelatih tim sepak bola nasional Venezuela Rafael Dudamel. Di ajang tersebut, wanita 23 tahun itu banyak dijagokan netizen sebagai pemenang.

Meski mendapat posisi runner-up, Amanda mengungkapkan kebahagiaannya menjadi posisi nomor dua di ajang tersebut.

"Saya BAHAGIA, puas dan lebih bersyukur dari sebelumnya!!! TERIMA KASIH VENEZUELA, telah menemani saya dan membiarkan saya bermimpi BESAR! DAN TERIMA KASIH kepada semua orang dari berbagai negara di seluruh dunia yang bergabung denganku," tulis Amanda di Instagram.

R'Bonney Gabriel yang sebelumnya menjuarai Miss USA 2022 memang telah menjadi kontroversi. Kemenangannya di Miss USA 2022 juga dianggap curang. Kemenangan saat itu dianggap setting-an.

Dugaan tersebut bermula saat rival Gabriel, Miss Montana Heather Lee O'Keefe, mengklaim terjadi manipulasi dalam pemilihan pemenang Miss USA 2022 pada Oktober lalu. Sebagai buktinya, ia menunjuk sebuah iklan yang menampilkan Gabriel tak lama setelah nama pemenang Miss USA 2022 diumumkan.