Imbas Kasus Skandal Seks, Armie Hammer Disebut Kerja Jadi Salesman

Armie Hammer terancam tidak bisa lagi berkarier di Hollywood setelah kasus pelecehan seks yang dituduhkan kepadanya. Tahun lalu, ia dilaporkan memperkosa dan melakukan kekerasan pada wanita bernama Effie. Armie bahkan disebut punya kecenderungan kanibalisme.

Lewat pengacaranya, aktor 'Social Network' itu mengaku hubungan Armie dan Effie dilakukan atas dasar suka sama suka. Namun kasus itu sampai sekarang masih diselidiki polisi selagi Armie Hammer kehilangan perannya dalam beberapa film dan broadway.

Kabar terbaru menyebutkan jika Armie Hammer telah berganti profesi. Daripada menganggur selagi ia diblokir dari industri hiburan, pria 35 tahun tersebut memilih untuk bekerja di sebuah hotel. TMZ melaporkan Armie kini menjadi salesman yang membagikan pamflet properti di Cayman Islands.

Dalam foto yang beredar, seorang pria berambut pirang mirip Armie Hammer terlihat bersemangat menjelaskan sesuatu. Pria tersebut disebut tengah meyakinkan klien untuk membeli properti di kawasan wisata. Namun laporan lain menyebutkan jika pamflet itu adalah sebuah lelucon yang dibuat para pekerja hotel dan Armie kebetulan sedang menginap di sana.

Hingga kini belum diketahui kebenaran kabar Armie Hammer menjadi salesman. Tapi Variety melaporkan bahwa kondisi keuangan pemain 'Call Me by Your Name' tersebut memang sedang tidak baik. Ia bahkan disebut benar-benar bangkrut dan sedang bekerja di 'bilik'.

"Kenyataannya dia benar-benar bangkrut dan sedang mencoba mengisi harinya dan mendapatkan uang untuk menafkahi keluarga," kata sumber.

Sumber juga mengungkap cicit dari pengusaha minyak Armand Hammer tersebut tidak dibantu oleh keluarganya. Karena itu, ia harus melakukan pekerjaan biasa setelah diasingkan Hollywood bahkan agensinya sudah mengeluarkan ayah dua anak tersebut.