Istri Pangeran Albert, Putri Charlene, muncul lagi di hadapan publik Monako setelah sempat 'menghilang' setahun. Kabarnya, ia hanya mau kembali bila dibayar dengan uang berjumlah fantastis.
Sejak akhir 2020, Pangeran Albert harus melakukan tugas kerajaan tanpa didampingi sang istri. Absennya Putri Charlene sampai menimbulkan spekulasi bahwa pasangan yang dikaruniai sepasang anak kembar ini telah berpisah.
Sempat menjadi misteri, keberadaan Putri Charlene akhirnya diketahui. Mantan atlet renang asal Afrika Selatan itu ternyata pulang ke negeranya dalam rangka pemulihan setelah didiagnosis sebuah penyakit infeksi sinus.
Setelah hampir setahun berada di kampung halaman, ia kembali ke Monako hanya beberapa hari sebelum bertolak ke Swiss dan menetap di sana selama beberapa bulan untuk pengobatan.
Setelah absen dari hadapan publik Monako dalam waktu yang cukup lama, Putri Charlene akhirnya untuk pertama kali muncul bersama Pangeran Albert dan kedua anak mereka. Pekan lalu, mereka menghadiri Monaco E-Prix 2022.
Namun, ternyata ada harga yang harus dibayar untuk memulangkan Putri Charlene. Media Prancis ramai mengabarkan Pangeran Albert harus 'merayu' istrinya dengan bayaran 10 juta pound sterling atau sekitar Rp 179 miliar agar mau mendampinginya di hadapan publik.
"Putri Charlene tidak akan pulang bila tanpa bayaran. Suaminya harus menandatangani sebuah kontrak yang sangat rahasia," tulis media Prancis Voici seperti dikutip Daily Mail.
Pemberitaan tersebut juga dikuatkan dengan laporan dari Paris Match Belgia. "Pangeran Albert tak keberetan untuk membayar Putri Charlene untuk mendampinginya di acara-acara publik," demikian media tersebut mengabarkan.
Kerajaan Monako menolak untuk berkomentar soal perjanjian tersebut. Biasanya, ada anggaran tahunan sebesar 40 juta pound sterling yang dikeluarkan untuk membiayai kebutuhan monarki. Namun, uang tersebut bukan berasal dari pajak rakyat.
Simak Video "Video Chiki Fawzi Terjun ke Daerah Terdampak Banjir: Kayak Tempat Zombie"
(dtg/dtg)