Terungkap, Banyak Pendukung Amber Heard di Twitter Ternyata Akun Palsu
Perkara antara Amber Heard dan Johnny Depp di meja hijau memicu dukungan dari masing-masing kubu di media sosial. Namun berdasarkan hasil riset, tak semuanya berasal dari akun asli.
Riset tersebut dilakukan oleh Cyabra, sebuah perusahaan teknologi yang salah satu fokusnya mendeteksi perilaku pengguna media sosial. Cyabra meneliti 2.300 kicaun di Twitter terkait persidangan mantan pasangan suami-istri itu ,dan menemukan bahwa 11 persen dari akun Twitter yang terlibat dalam topik tersebut merupakan pemilik profil palsu.
Johnny Depp hadir di Pengadilan Tinggi London, Rabu (8/8/2020) untuk persidangan pencemaran nama baik melawan tabloid The Sun. (Foto: AP Photo/Alberto Pezzali) |
Menurut CEO Cyabra Dan Brahmy, jumlah tersebut tergolong besar bila dibandingkan dengan akun Twitter palsu yang membahas topik lain. "Rata-rata dari ketidakaslian yang biasa ditemukan berada di angka tiga persen hingga lima persen," kata Dan dalam pernyataan tertulis kepada Fox News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, temuan tersebut juga menandakan kasus Amber Heard dan Johnny Depp sangat menyita perhatian publik tiga sampai empat kali lebih tinggi ketimbang isu lainnya.
Cyabra mengambil sampel dari hashtag seperti #IStandWithAmberHeard, #BoycottJohnnyDepp, dan #JusticeForJohnnyDepp. Akun Twitter asli yang menyuarakan dukungan untuk Johnny Depp terdeteksi menggunakan tagar #JusticeForJohnnyDepp, #BoycottAmberHeard and #AmberHeardIsALiar.
Amber Heard (Jim Watson/Pool Photo via AP) |
Sementara itu, dukungan untuk Amber Heard disebut lebih banyak berasal dari akun palsu dengan tagar #JusticeForAmberHeard, #JusticeForAmberHeard, dan #JohnnyDeppIsALiar. Menurut Dan, pemilik akun Twitter palsu tersebut biasanya memiliki ciri-ciri tertentu, seperti punya kepentingan promosi bisnis atau menyuarakan opini politik.
Menurut Wakil Presiden Cyabra Rafi Mendelsohn, penemuan ini cukup mengejutkan. "Kami tak pernah menyangka akan ada informasi palsu yang beredar terkait topik Johnny Depp. Kalau pemilu dan perang sudah pasti," katanya.
Persidangan yang berlansung saat ini memperkarakan gugatan Johhny Depp terhadap Amber Heard atas kasus pencemaran nama baik. Tak tanggung-tanggung, bintang 'Pirates of the Caribbean' itu menggugat Amber Heard sebesar US$ 50 juta setelah dituduh sebagai pelaku KDRT.
(dtg/dtg)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya












































Johnny Depp hadir di Pengadilan Tinggi London, Rabu (8/8/2020) untuk persidangan pencemaran nama baik melawan tabloid The Sun. (Foto: AP Photo/Alberto Pezzali)
Amber Heard (Jim Watson/Pool Photo via AP)