Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tangmo Nida Tewas Tak Wajar, Publik Marah Ibunya Terima Kompensasi Rp 13 M

Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 05 Mar 2022 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Nida Tangmo Patcharaveerapong
Foto: Instagram @melonp.official
Jakarta -

Kematian aktris Thailand Tangmo Nida menjadi perhatian internasional. Tewasnya pemain film dan drama itu dianggap tidak wajar karena ditemukan sejumlah kejanggalan. Ketika netizen masih membahas misteri dan kecurigaan mereka akan sang manajer, kini giliran sang ibu yang menjadi sorotan. Dikatakan jika ibu Tangmo menerima sejumlah uang untuk memaafkan kematian anaknya.

Ibu Nida "Tangmo" Patcharaveerapong bernama Panida Siriyuthayothin baru-baru ini tampil di stasiun TV Channel 3. Dalam sebuah wawancara, Panida buka suara mengenai peristiwa yang menimba sang putri. Mengejutkan wanita itu mengaku sudah memaafkan dua dari lima orang yang bersama Tangmo dalam speedboat yang dipercaya mencelakakan anaknya.

Panida mengatakan jika pemilik dan pengendara speedboat yakni Por dan Robert telah meneleponnya. Por disebut berniat untuk bertemu dengan ibu Tangmo Nida untuk meminta maaf secara langsung. Panida mengaku awalnya ia kesal karena ditelepon setiap hari tapi kini memilih untuk memaafkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu Tangmo NidaIbu Tangmo Nida Foto: Dok. TV Channel 3

"Dia berjanji akan mengurusku seperti yang dilakukan Mo dulu. Aku memaafkannya karena dia konsisten terus menghubungiku dan dia tahu aku terluka," ungkapnya.

Yang membuat publik marah adalah pernyataan Panida mengenai kompensasi atas kematian Tangmo Nida. Panida mengatakan ia akan menerima uang dari Por dan seolah-olah menghitung-hitung kerugian kepergian anaknya daripada menuntut keadilan.

ADVERTISEMENT

"Sebut saja jika Mo menghasilkan satu juta baht (Rp 440 juta) dari sebuah serial televisi. Jika dia hidup selama 30 tahun lagi aku bisa mengalikan uang tersebut 30 kali. Ini tidak termasuk kerugian dari pendapatannya pemotretan sebagai seorang model," kata Panida.

Nida 'Tangmo' PatcharaveerapongNida 'Tangmo' Patcharaveerapong Foto: Instagram @melonp.official

Panida sebelumnya meyakini ada kejanggalan pada kematian putrinya yang ditemukan di sungai. Ia pun menaruh curiga pada manajer sekaligus sahabat Tangmo, Gatick. Meski memaafkan pemilik dan supir speedboat, Panida mengaku belum memaafkan Gatick karena tidak langsung menghubunginya ketika Tangmo jatuh dari kapal sampai tiga hari kemudian.

Pernyataan Panida yang memaafkan dan menerima uang dari pemilk speedboat membuat publik marah. Bahkan kakak Tangmo sendiri mengaku kecewa dengan keputusan ibunya. Hal ini pun mendapat perhatian dari sesama artis di Thailand.

Nida 'Tangmo' PatcharaveerapongNida 'Tangmo' Patcharaveerapong dan manajernya Foto: Instagram @melonp.official

"Aku sangat percaya uang bisa membeli semuanya dan hari ini aku masih percaya itu karena uang juga bisa membeli keibuan dari seseorang," kata aktris dan penyanyi, Jennifer Kim di Instagram.

Figur publik lain yang marah dengan ibu Tangmo adalah pengacara Sittra Biabungkerd. "Aku merasa sedih untuk Tangmo. Apakah pernah ada orang yang mencintainya tanpa keuntungan? Bahkan setelah dia meninggal, masih ada orang-orang yang mencoba mendapatkan sesuatu," tulisnya.

Netizen tentu ikut berkomentar mengenai masalah ini. "Kalau dipikir-pikir apa ada seseorang yang mau membayar 30 juta bath (Rp 13 miliar) jika dia tiak bersalah?" "Anakmu meninggal sudah berhari-hari tidak ada pengacara yang membelanya tapi kamu ada waktu memikirkan berapa uang yang bisa dia hasilkan?" tulis mereka soal ibu Tangmo Nida.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads