Miss Universe Arab Pertama Digelar Setelah 70 Tahun, Tak Ada Baju Renang

Dubai akan menjadi tuan rumah perhelatan Miss Universe UAE (Uni Emirat Arab). Acara tersebut diselenggarakan untuk pertama kalinya di Uni Emirat Arab, setelah 70 tahun Miss Universe diadakan di mancanegara.

Josh Yugen, penerbit dan pemimpin redaksi majalah Xpedition didapuk sebagai President dan National Director Miss Universe UAE. Lewat unggahan Instagram, pria itu mengungkap perasaannya setelah membuat perubahan di Uni Emirat Arab.

"Ditunjuk sebagai President pertama dan National Director Miss Universe UAE yang bersejarah adalah suatu kehormatan besar, tetapi aku juga sadar bahwa kekuatan besar datang dengan tanggung jawab yang besar," tulis President Miss Universe UAE, lewat akun @josh_yugen.

View this post on Instagram

A post shared by Josh Yugen (@josh_yugen)

Dalam wawancaranya dengan gulfnews, Josh Yugen mengungkap setiap wanita yang tinggal di Uni Emirat Arab dapat mendaftar menjadi kontestan Miss Universe UAE. Dengan slogan "breaking stereotypes", acara ini tidak mempermasalahkan asal negara kontestannya dan menjunjung keberagaman.

Saat pendaftaran Miss Universe UAE pertama kali dibuka, Josh Yugen mengungkap responnya sangat luar biasa hingga situs resminya mengalami kendala."Setiap wanita penduduk UAE dari kebangsaan mana pun berusia antara 18 dan 20 tahun bisa berpartisipasi. Kami melihat keragaman dan kami ingin mereka mewakili semangat bangsa ini," kata Josh Yugen.

[Gambas:Twitter]

"Hanya dalam satu jam setelah pengumuman, kami mendapatkan ribuan pendaftar online dari calon kandidat dan kami melihat jumlah ini terus bertambah," sambungnya.

Lewat akun Twitter (@missuniverseuae), pihak Miss Universe UAE menampilkan wajah 30 kontestan pertama yang akan berpartisipasi dalam acara. Salah satunya adalah Franki Russell, wanita asal Filipina yang mengikuti reality show 'Big Brother' pada 2018 dan saat ini tinggal di Dubai.

Perbedaan Miss Universe UAE dengan Perhelatan di Negara Lain

Dalam salah satu wawancaranya, Josh Yugen mengatakan kontestan Miss Universe UAE tidak akan mengenakan baju renang sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya di Uni Emirat Arab.

[Gambas:Twitter]

Head of Communications Miss Universe UAE, Sharihan Al Mashary mengumumkan hal serupa dalam wawancaranya dengan gulfnews.

"Dubai dan Abu Dhabi dikenal karena melakukan berbagai hal dengan cara yang berbeda dan membuat sesuatu yang tampaknya tidak mungkin menjadi mungkin... Kami bahkan telah menghilangkan pakaian renang karena identitas seorang wanita berada di luar parameter pahatannya... Kami telah berubah dan membuat perbedaan dan melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun dalam 70 tahun sejarah Miss Universe," tutur Sharihan Al Mashary.

Malam penobatan Miss Universe UAE akan diselenggarakan pada 7 November 2021 di La Perle, Al Habtoor City, Dubai. Pemenangnya akan mewakili Uni Emirat Arab di ajang Miss Universe ke-70 yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember di Eilat, Israel.