Tragis, Influencer Tewas Tertembak Setelah Unggah Foto Kehamilan
Hidup Kathlen Romeu, seorang influencer asal Brasil, berakhir tragis. Saat sedang berbahagia menantikan kelahiran anak pertamanya, nyawanya melayang akibat tertembak peluru nyasar.
Kathlen yang sedang mengandung tiga bulan itu tertembak ketika polisi sedang menyerbu jalanan dekat tempat tinggal lamanya di kawasan Lins de Vasconcelos, sebelah utara kota Rio de Janeiro, pada Selasa (8/6/2021).
News.com.au mengabarkan, kejadian tersebut terjadi hanya beberapa jam setelah Kathlen berbagi foto kehamilannya di Instagram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada 20 ribu pengikutnya, perempuan 24 tahun itu mengatakan telah memilih nama untuk calon anaknya. Jika mendapat seorang putri, ia akan menamainya Maya. Lalu nama Zyon dipilih bila anaknya yang lahir berjenis kelamin laki-laki.
Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa sang influencer terbunuh di tengah baku tembak antara polisi dan pelaku kriminal setempat. Investigasi pun segera dilakukan untuk mengetahui peluru siapa yang menewaskan Kathlen.
Kathlen sedang bersama neneknya saat peristiwa naas tersebut terjadi. Meski selamat, sang nenek begitu terpukul setelah mendengar cucunya tewas tertembak.
Kepada media lokal, neneknya bercerita bahwa Kathlen belum lama ini pindah dari kawasan tersebut karena merasa tidak aman dengan segala tindakan kejahatan di sana. Kata sang nenek, cucunya meninggal hanya beberapa saat setelah menyapa bibinya.
"Kejadiannya sangat tiba-tiba. Cucu saya lalu terjatuh ketika tembakan terjadi. Saya mencoba untuk melindunginya mengingat dia sedang hamil. Saya melihat ada lubang di lengannya, lalu berteriak minta tolong," katanya.
Baru pekan lalu, Kathlen mengumumkan kehamilannya di Instagram dengan sebuah foto yang menampilkan dia sedang memegang perut buncitnya.
"Saya menemukan diri saya sebagai seorang ibu dan saya takut memikirkan bagaimana jadinya... Saya tertawa, menangis, dan saya takut. Perasaan campur aduk," tulisnya.
Kematian Kathlen mengundang simpati sekaligus kemarahan. Salah satunya datang dari Thelma Assis, seorang bintang reality show ternama di Brasil.
Ia menuduh pihak kepolisian telah melakukan pembunuhan massal yang menewaskan Kathlen. "Dua puluh empat tahun dengan hidup yang penuh optimisme. Begitu banyak keluarga yang menjadi korban dan hidup berhenti dalam waktu singkat. Pembunuhan massal ini harus berakhir. Tiada ada kata-kata yang cukup untuk menghibur keluarga Kathlen dan keluarga lainnya," tulis dia di Instagram.
(dtg/dtg)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Sinopsis Wonder Woman di Bioskop Trans TV Hari Ini
Alasan Kim Go Eun Pangkas Rambut Nyaris Plontos untuk The Price of Confession
Viral Verificator
Banjir Bandang Aceh, Viral Guru Ungkap Detik-detik Mencekam Saat Air Meluap
Drakor Surely Tomorrow Dituding Pakai Filter, Bikin Park Seo Joon Awet Muda
Tampak Kaya Raya Ternyata Gelandangan, Pria Tipu 5 Wanita Berakhir Ditangkap
Viral WO di Jaktim Ini Diduga Menipu Pengantin, Digeruduk Ratusan Korban
Adu Gaya Artis Wanita di Asia Artist Awards 2025, IU Borong Enam Piala
Kaleidoskop 2025
7 Skincare Korea Terbaik di 2025 Menurut Dermatolog
Alasan Kim Go Eun Pangkas Rambut Nyaris Plontos untuk The Price of Confession











































