Harun Yahya Divonis 1.000 Tahun, Wanita Ini Ungkap Rahasia Sektenya

Ayca Pars, seorang wanita merupakan salah satu anggota sekte yang dipimpin Harun Yahya angkat bicara tentang kehidupannya dalam kelompok yang dinilai menyesatkan tersebut. Kini, sekte tersebut menghadapi daftar panjang tuduhan dari pelecehan seksual hingga spionase.

Ayca Pars yang telah bebas setelah bekerjasama dengan polisi untuk menguak tabir Harun Yahya atau yang punya nama asli Adnan Oktar. Kepada Anadolu Agency, Ayca menggambarkan sosok Harun Yahya yang teduh, hangat, dan dengan mudah mencuci otak dirinya dan wanita lainnya.

Harun Yahya dan puluhan pengikutnya ditahan di Istanbul pada Juli dalam rangka penyelidikan atas apa yang disebut penyidik sebagai organisasi kriminal. Ayca termasuk di antara mereka yang ditangkap, namun bisa bebas dengan syarat memberikan informasi tentang tindakan kriminal yang terjadi dalam sekte tersebut.

Ayca sendiri sudah 30 tahun setia berada di sekte pimpinan pria asal Turki berusia 64 tahun itu. Ayca mengaku bahwa kini ia merasa bebas setelah hidupnya didikte selama puluhan tahun oleh Harun Yahya.

Siapa Adnan Oktar alias Harun Yahya, pendiri organisasi Islam yang dituduh punya 'budak seks' dan kini divonis 1.075 tahun penjara Foto: BBC World

"Saya akhirnya bebas ketika saya dipenjara, setelah 30 tahun. Saya bebas dari pikiran karena selama ini saya merasa seperti ditahan bertahun-tahun. Saya dan orang lain harus melakukan apa yang diperintahkan kepada kami dan didikte tentang bagaimana kami harus berpikir," ungkapnya.

Ayca pertama kali bertemu dengan Harun Yahya dan kelompoknya ketika berusia 17. Saat itu Harun Yahya sedang mencari pengikut sektenya.

"Saat itu saya bukan orang yang beragama dan ingin tahu lebih banyak tentang agama," jelasnya.

Sekter tersebut menyakinkan wanita dan pria muda dari keluarga kaya untuk bergabung. Harun Yahya meyakinkan bahwa sektenya memberikan kenyamanan dan keteduhan yang tidak didapatkan di mana pun.

Harun Yahya bersama pengikutnya (hurriyetdailynews.com) Foto: hurriyetdailynews.com

Ayca mengungkapkan bahwa selama berjalannya sekte tersebut beberapa orang ingin keluar, tetapi Harun Yahya mengontrol secara ketat dan mengancam menggunakan dalih pencemaran nama baik. Harun Yahya pun akan mengancam dengan membeberkan kriminal merek di masa lalu.

Hari-hari Sebagai Pengikut Sekte Harun Yahya

Ayca pun menceritakan hari-harinya selama tinggal bersama Harun Yahya. Dia mengungkapkan bahwa kultus tersebut sangat ketat dan anggotanya tidak diizinkan keluar.

"Kami tidak diizinkan keluar sendirian dan harus pergi ke mana-mana dengan 'seorang saksi' yang memantau pergerakan kami," ujar Ayca.

Selama berada di sekte tersebut, Harun Yahya juga bertindak kasar dan melakukan kekerasan terhadap wanita. Harun Yahya tidak segan-segan memukul.

"Dia memukul, mencaci dan memerintahkan untuk merangkak di tanah jika tidak mematuhi perintahnya. Dia juga akan memotong rambut anggotanya sebagai hukuman," jelas Ayca.

Pada Senin (11/1) waktu setempat, Harun Yahya telah dijatuhi vonis total 1.075 tahun 3 bulan penjara oleh pengadilan setempat. Dalam dakwaannya, jaksa Turki menyebut organisasi yang dipimpin Oktar terlibat dalam skema perekrutan sejak akhir tahun 1990-an. Pada praktiknya, organisasi ini disebut mencuci otak wanita-wanita muda yang bergabung dengan kelompok mereka.

"Organisasi tersebut menggunakan anggota-anggotanya yang tampan untuk menipu para gadis dan wanita muda. Anggota tersebut memperkosa atau melecehkan wanita-wanita secara seksual dan diperas terlebih dulu oleh para anggota yang berpura-pura bahwa hubungan mereka terekam dalam video," sebut jaksa Turki dalam dakwaannya untuk Harun Yahya.