Akun TikTok Diblokir karena Bullying, Perez Hilton Menangis Minta Tolong

Blogger selebriti Perez Hilton sedang gundah gulana. Pasalnya, TikTok memblokir akunnya yang telah memiliki 1,6 juta pengikut secara permanen karena konten dan komentar yang diduga mengandung unsur pornografi dan perundungan (bullying).

Dalam sebuah video di Twitter, Perez Hilton mengaku tak bisa lagi mengakses akun TikTok-nya sejak Sabtu (12/12/2020). Dari informasi yang diterimanya, pemblokiran terjadi karena akun TikTok Perez melanggar aturan komunitas.

Ia terkejut karena tak ada peringatan sebelumnya. Perez pun mencoba untuk membuat akun 'back-up'. Namun, lagi-lagi, akun tersebut juga diblokir.

"Aku terdiam kaku... Dan aku mencoba untuk tak terlihat berlebihan, tapi rasanya duniaku seperti hancur," ungkap Perez di video yang diunggahnya, Minggu (13/12/2020).

Dalam cuitan yang menyertai video tersebut, Perez menulis nama Charli D'Amelio beserta akun Twitter Charli dan beberapa akun resmi TikTok. Charli merupakan pemilik akun TikTok dengan followers terbanyak, yakni 103 juta pengikut.

[Gambas:Twitter]

Maret lalu, Perez Hilton sempat mengkritik konten milik Charli yang memperlihatkan gadis 15 tahun itu menari dalam balutan bikini sambil diiring lagu berlirik seksual. "Pantaskah gadis 15 tahun ini menari dengan lagu ini?" komentar Perez. "Maaf, aku hanya ingin bersenang-senang," balas Charli.

Tak terima idolanya dikritik, para fans Charli pun membuat petisi untuk memboikot Perez. Ia menduga, pemblokiran ini terjadi karena kemarahan pengikut loyal Charli.

Lewat video tersebut, ia pun mengaku telah mencoba menghubungi Charli dan keluarganya untuk mencari pertolongan.

"Aku mengirim pesan lewat Instagram, memohon bantuan kepada keluarga Charli. Hanya Charli dan keluarganya yang bisa membantuku. Dengan segala kerendahan hati, aku berdoa agar mereka sudi menolongku," kata Perez sambil menangis.

Perez Hilton (Foto: Getty Images/Stuart C. Wilson)

Menurut pria bernama asli Mario Armando Lavandeira ini, TikTok mengklaim bahwa ia telah membuat komentar yang bersifat bullying dan mengunggah konten berbau pornografi. Namun, ia membantah klaim tersebut.

Ia sangat berharap akunnya bisa kembali aktif lagi karena TikTok telah menjadi semacam penyemangatnya. "Aku sangat tertekan tahun ini dan TikTok memberiku sesuatu untuk bersemangat kembali setiap hari. TikTok menciptakan kebahagiaan sekaligus pelarian buatku untuk dibagikan kepada orang banyak," kata Perez Hilton kepada New York Times.