Termakan Hoax, Pria Bakar Tiang Pemancar 5G Dihukum 3 Tahun Penjara
Memiliki kekhawatiran di tengah pandemi Corona saat ini adalah hal yang wajar. Namun jangan sampai kepanikan dan kekhawatiran tersebut membuatmu mudah tertipu dan dipengaruhi oleh informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. Pastikan bahwa kamu sudah mengecek informasi tersebut terlebih dahulu sebelum mempercayainya, jangan sampai seperti pria yang satu ini.
Seperti dikutip dari Daily Star, seorang pria bernama Michael Whitty dikabarkan membakar tiang sinyal pemancar telepon setelah dirinya mempercayai teori virus Corona yang salah. Pria berusia 47 tahun itu sebelumnya telah membaca teori mengenai virus Corona dan 5G, lalu pada tanggal 5 April memutuskan untuk membakar tiang telekomunikasi Vodafone.
Kabarnya, Whitty melakukan aksinya itu bersama dua orang pria lainnya. Berdasarkan keterangan saksi yang merupakan seorang supir pengiriman barang, dia tidak melihat kapan api di dekat tiang Vodafone tersebut mulai menyala. Namun dia sudah mampu memadamkannya sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool Echo melaporkan bahwa polisi menemukan sepasang sarung tangan yang terbakar di tempat kejadian. Setelah diperiksa, ditemukan 3 DNA dari pelaku, yang salah satunya adalah DNA Whitty. Lalu pada 17 April 2020, polisi memperoleh surat perintah penangkapan Whitty dan penggeledahan rumahnya.
Penyelidik menemukan pemantik api di dalam rumah Whitty dan kemudian menyita ponselnya. Dari data dan informasi dalam ponselnya tersebut diketahui bahwa Whitty sedang meneliti teori konspirasi COVID-19. Polisi juga menemukan bukti bahwa Whitty telah menghabiskan banyak waktunya hanya untuk meneliti teknologi 5G dan mendiskusikannya dengan orang lain melalui pesan teks online. Selain itu, video dan gambar tiang pemancar sinyal telepon yang berada di sekitar Liverpool juga ditemukan di dalam ponsel Whitty.
Saat ini, Whitty sudah mengakui kesalahannya karena telah membakar tiang pemancar telepon milik Vodafone. Akibat dari perbuatannya itu, Whitty terpaksa harus menjalani hukuman penjara selama 3 tahun. Namun tak hanya Whitty, para pengguna Vodafone juga harus menghadapi sinyal buruk di teleponnya selama 11 hari.
(vio/vio)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
5 Skandal Artis Korea Paling Geger di 2025, Kim Soo Hyun Hingga Siwon
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
Sinopsis Suicide Squad (2016) di Bioskop Trans TV Hari Ini
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
Song Hye Kyo Buka-bukaan Soal Potong Rambut Pendek, Jadi Pasangan Gong Yoo
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
Didominasi Superhero! Ini 10 Aktor Paling Tampan di 2025
Daftar Makanan yang Mengandung Antioksidan Terbaik untuk Rambut Sehat & Kuat
Viral Verificator
Tepis Gengsi, Kisah Viral Gen Z Jadi Tukang Pijat Panggilan Halal di Bandung











































